Warga Panik Kebakaran Akibat Erupsi Gunung Lewotolok Meluas

Gunung Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, NTT.(MI/Alexander P. Taum)

Warga Panik Kebakaran Akibat Erupsi Gunung Lewotolok Meluas

Media Indonesia • 20 May 2024 20:55

Kupang: Warga yang menghuni desa di sektor barat lereng Gunung Ile Lewotolok, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, panik akibat kebakaran yang dipicu leleran lava panas terus meluas. Kebakaran hutan akibat lava panas telah menghanguskan hutan lindung di sisi Barat Gunung dan kini mulai menghanguskan kebun warga.

Kebakaran hutan akibat leleran lava panaspun terus meluas. Ancaman angin kencang yang melanda wilayah NTT dua hari belakangan, berpotensi memperluas vegetasi hutan hingga memasuki kebun warga bahkan pemukiman di 4 Desa.

Senin malam, 20 Mei kebakaran yang berasal dari puncak gunung dengan ketinggian 1423 mdpl itu mulai memasuki kebun warga di Desa Amakaka, Desa Lamawara, Desa Tanjung Batu dan Desa Bunga Muda. Desa desa tersebut berada persis di lereng sisi barat Gunung Ile Lewotok.
 

Baca: Gunung Lewotolok Erupsi, Wings Air Gagal Mendarat

Tedi, warga Desa Bunga Muda, kepada Media Indonesia, mengaku khawatir sebab kebakaran di puncak Gunung terus mendekati pemukiman. "Api terus membesar. Hutan lindung sudah terbakar. Sekarang api mendekati kebun warga. Memang kampung masih jauh, tapi kami khawatir, angin kencang bisa mempercepat kebakaran hingga ke pemukiman," ujar Tedi.

Sementara itu, Kepala Desa Bunga Muda, Albertus Nihan mengatakan, pihaknya segera mengeluarkan instruksi kepada warga untuk bahu membahu membuat ilaran api guna mengantisipasi kebakaran mendekati pemukiman.

"Api makin melebar, kami segera keluarkan instruksi untuk membuat ilaran api keliling kampung lama agar api tidak mendekati pemukiaman,"ungkap Kades Bunga Muda.

Warga tidak dapat berbuat banyak, hanya berharap, kebakaran vegetasi di hutan tidak mendekati pemukiman. Sementara itu, Stanislaus Arakian, staf Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok, Senin, 20 mei menjelaskan, leleran lava arah Barat terpantau jarak luncur 1,2 km dari bibir kawah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)