Gelar Bimtek, NasDem Tingkatkan Kapasitas Kader di Jawa Barat

Jakarta: Partai NasDem menggelar bimbingan teknis (bimtek) dan pendidikan politik, untuk seluruh kader di Jawa Barat (Jabar). Kegiatan itu digelar di Akademi Bela Negara, Jakarta Selatan.

“Kegiatan hari ini ada dua ya pertama terkait dengan bimbingan teknis untuk para anggota legislatif khususnya DPRD provinsi dan kabupaten kota yang ada di Jawa Barat," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa di Kantor Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta Selatan, Sabtu, 9 November 2024.

Kegiatan kedua, yakni pendidikan politik dan kaderisasi untuk struktur partai. Kegiatan itu digelar untuk seluruh pengurus daerah yang ada di Jawa Barat.

Saan menjelaskan bimtek untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan para kader, yang sudah menjadi legislator di pusat maupun di daerah. NasDem tidak mau wakil rakyat yang terpilih dari partainya, tidak mengerti tugas-tugasnya saat bekerja.

“Kapasitas dan kemampuannya kita naikkan terus, kita tingkatkan terus, baik terkait dengan tugas-tugas dia sebagai anggota legislatif, yaitu legislasi, pengawasan maupun budgeting, maupun juga dalam rangka menjalankan fungsi keterwakilan di dapilnya masing-masing,” ucap Saan.
 

Baca: Kader NasDem Didorong Berpikir Sebagai Negarawan Bukan Politisi

Sementara itu, pendidikan politik diberikan untuk semua kader di Jawa Barat. Isi materinya merupakan penanaman paham politik NasDem.

“Jadi agar terbangun militansi, loyalitas, dan rasa memiliki terhadap partainya menjadi lebih kuat, dan juga meningkatkan keterampilan berpolitik para pengurus partai NasDem,” ujar Saan.

Menurut Saan, pendidikan politik ini penting untuk kader NasDem. Tujuannya, untuk meningkatkan keterampilan para anggota untuk mengurus tata kelola kepartaian.

Total, ada 400 kader NasDem dari Jabar yang mengikuti agenda ini. Pendidikan dan bimtek ini nantinya akan diberikan oleh semua kader di Indonesia, namun, pelaksanaannya bergantian.

“Kita punya target sampai ke tingkat kelurahan dan desa selama lima tahun ke depan. Jadi pusatnya di ABN-nya,” tutur Saan.