Bencana Hidrometeorologi Ancam 10 Kabupaten/Kota di Kalsel

Banjarmasin: Sepuluh Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Selatan dalam status siaga dan waspada bencana hidrometeorologi. Bencana tanah longsor dan banjir
melanda sejumlah wilayah Kalsel.

Berdasarkan hasil analisis data dari Impact Based Forecast (BMKG), Satgas Banjir (PUPR) dan Inarisk (BNPB), mencatat 10 wilayah kabupaten/kota di Kalsel berpotensi banjir hingga sepekan ke depan. 10 kabupaten/kota dalam status siaga dan waspada banjir meliputi Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru. Kemudian Kabupaten Barito Kuala, Tabalong, Banjar, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara,Hulu Sungai Tengah, Tanah Laut dan Tapin.

"Potensi bencana banjir ini perlu di antisipasi mengingat kondisi cuaca buruk yang terus berlangsung," tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, R Suria Fadliansyah, Jumat, 23 Februari 2024.
 

Baca: Pemprov Kalsel Bersiap Siaga Hadapi Bencana Alam

Saat ini bencana hidrometeorologi melanda sejumlah wilayah Kalsel. Di Kabupaten Banjar, banjir melanda Desa Benteng, Kecamatan Pengaron sejak dua hari terakhir. Banjir setinggi hampir satu meter merendam sedikitnya 50 buah rumah warga. Sementara longsor terjadi di kawasan kaki pegunungan Meratus di Desa Murung B, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Utara. Longsor terjadi di dua titik dan menutup ruas jalan sepanjang 60 meter dan 30 meter. sehingga menyebabkan akses jalan ke wilayah pegunungan terputus.

BPBD dan Dinas PUPR Hulu Sungai Tengah telah menurunkan tim dan alat berat untuk melakukan pembersihan ruas jalan yang tertutup. Hingga kini upaya pembersihan tanah longsor masih terus dilakukan. Pada bagian lain kondisi cuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi mencapai 2,5 meter melanda wilayah perairan Kotabaru dan selatan Kalimantan.