Bulog Jateng Pastikan Stok Beras Cukup hingga 5 Bulan Mendatang meski Kemarau

Ilustrasi--Aktivitas bongkar muat beras impor di Pelabuhan Tanjung Priok. Foto: MI/Usman Iskandar.

Bulog Jateng Pastikan Stok Beras Cukup hingga 5 Bulan Mendatang meski Kemarau

Media Indonesia • 8 August 2024 19:28

Semarang: Menghadapi musim kemarau yang diperkirakan hingga September mendatang, stok beras di Jawa Tengah diklaim mencukupi dan aman hingga 5 bulan ke depan. Jumlah stok beras tersedia sekitar 138.000 ton.

Selama musim kemarau, ribuan petani di Jawa Tengah, memilih mengalihkan budidaya tanaman dengan palawija, tembakau, dan tanaman lain yang tidak banyak membutuhkan air. Dampak musim kemarau dirasakan dengan beralihnya budidaya pertanian tersebut, sehigga panen padi diperkirakan merosot cukup drastis.

Namun Perum Bulog Jawa Tengah mengeklaim bahwa ketersediaan pangan (beras) mencukupi hingga 5 bulan ke depan.

"Kita masih mempunyai stok beras 138.000 ton, jika diasumsikan penyaluran dan distribusi 35.000 per bulan maka cukup hingga lima bulan," kata Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jawa Tengah Sopran Kenedy, Kamis, 8 Agustus 2024, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang.
 

Baca juga: Kemarau dan Kekeringan, Stok Beras di DIY Diklaim Masih Aman

Selain stok tersedia tersebut, lanjut Sopran Kenedy, masih ada serapan dari petani lokal dan secara bertahap dan ada pengadaan beras impor. Sehingga dapat dipastikan untuk Jawa Tengah stok beras aman hingga 5 bulan ke depan.

Sementara itu, Rumah Pangan Kita (RPK) dari 33 UMKM yang mendapatkan bantuan modal usaha, menurut Sopran Kenedy, juga berperan dalam menjaga stabilisasi pasokan dan harga beras di tingkatan rumah tangga.

"Ini bagian pemberdayaan UMKM, RPK ini baru pertama kali diterapkan sebagai outlet binaan Bulog," tambahnya. 

Keberadaan RPK yang baru ada di Kabupaten Semarang dan BTB, ungkap Sopran Kenedy, menjadi ujung tombak penyediaan bahan pangan di level rumah tangga, sehingga konsumen tidak perlu ke pasar umum dengan cara ini mengurangi fluktuasi harga.

Ke depan Bulog Jawa Tengah, imbuh Sopran Kenedy, melakukan pembinaan, mekanisme operasional dan juga kerjasama dengan pemerintah daerah untuk melibatkan RPK dalam pasar murah untuk yang bertransaksi langsung.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)