Tolak Naturalisasi Dokter Alasan Dekan FK Unair Dipecat Rektor

Ilustrasi Kampus Unair (Dokumentasi Unair)

Tolak Naturalisasi Dokter Alasan Dekan FK Unair Dipecat Rektor

Medcom • 4 July 2024 17:58

Surabaya: Prof Budi Santoso membenarkan dirinya dipecat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), lantaran menolak kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) soal naturalisasi dokter asing di Indonesia, pada Rabu, 3 Juli 2024. Sebelum dipecat, Budi mengaku sempat dipanggil Rektor Unair Prof Mohammad Nasih, dua hari sebelumnya pada Senin, 1 Juli 2024.

"Proses saya dipanggil (Rektor Unair, red) berkaitan dengan itu. Karena rektor pimpinan saya, dan saya ada perbedaan pendapat, maka saya dinyatakan berbeda ya keputusan beliau saya terima," kata Budi, dikonfirmasi Kamis, 4 Juli 2024.

Budi menegaskan pemecatan terhadap dirinya, karena adanya perbedaan pendapat dengan Rektor Unair, untuk mendatangkan dokter asing. Budi tak menyesal meski dipecat sebagai Dekan FK Unair. "Secara pribadi dan institusi, kami dari fakultas kedokteran tidak setuju," ujarnya.
 

Baca: Ratusan Sivitas Akademik Unair Protes Pencopotan Dekan Fakultas Kedokteran oleh Rektor

Bukan tanpa alasan Budi dengan tegas menolak naturalisasi dokter asing di Indonesia. Ia berkeyakinan semua dokter bakal sependapat, menyuarakan pandangannya menolak mendatangkan dokter asing. Bahkan, Budi yakin 92 Fakultas Kedokteran di Indonesia mampu meluluskan dokter-dokter yang berkualitas. Bahkan kualitasnya tidak kalah dengan dokter-dokter asing

"Saya menyuarakan hati nurani, saya pikir kalau semua dokter ditanya, apa rela ada dokter asing?. Saya yakin jawabannya tidak setuju," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)