Informasi dugaan penipuan petugas KPK gadungan yang mencatut program Asta Cita. (Dok. Istimewa)
Candra Yuri Nuralam • 31 December 2024 11:17
Jakarta: Kasus penipuan mengatasnamakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali muncul. Kali ini, pelaku melancarkan aksinya lewat WhatsApp.
“KPK memperoleh informasi dari masyarakat terkait adanya pihak yang tidak bertanggung jawab mengirimkan pesan singkat melalui WhatApps (WA) mengatasnamakan pegawai Pusat Edukasi Anti-Korupsi (Anti-Corruption Learning Center) KPK,” kata anggota tim jubir KPK Budi Prasetyo melalui keterangan tertulis, Selasa, 31 Desember 2024.
Budi mengatakan, penipu mengaku diperintah petinggi KPK untuk menindaklanjuti Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Pelaku mengincar sejumlah pejabat di pemerintah daerah dan DPRD.
“Dalam pesan yang beredar, oknum tersebut mengaku mendapat arahan dari pimpinan atau deputi untuk menindaklanjuti Surat Rekomendasi tentang Asta Cita Orientasi Pendalaman Tugas atau Bimtek, yang ditujukan kepada berbagai pimpinan pemerintah daerah dan DPRD kabupaten atau kota,” ucap Budi.
Baca juga: BGN Pastikan tak Libatkan Ormas dalam Program Makan Bergizi Gratis |