Asap dari serangan Hizbullah mengepul di perbatasan Israel. (EPA)
Willy Haryono • 25 August 2024 19:10
Tel Aviv: Israel mengatakan pesawat jet tempurnya telah menyerang sejumlah target kelompok Hizbullah di Lebanon setelah mendeteksi adanya gerakan untuk melancarkan gempuran udara ke Israel.
Militer Israel mengatakan sekitar 100 jet tempur telah menghancurkan "ribuan" peluncur roket Hizbullah pada Minggu pagi, dalam apa yang digambarkannya sebagai tindakan “membela diri.” Kementerian kesehatan Lebanon melaporkan bahwa tiga orang tewas dalam serangan tersebut.
Mengutip dari BBC, Minggu, 25 Agustus 2024, Hizbullah kemudian membalas serangan Israel dengan menembakkan ratusan roket ke Israel utara, menyebutnya sebagai “tahap pertama" dari serangan multi-tahap sebagai balasan atas terbunuhnya seorang komandan senior. Tidak ada korban yang dilaporkan di Israel.
Aksi saling serang tersebut menandai eskalasi besar ketegangan antara Israel dan Hizbullah, kelompok bersenjata Muslim Syiah yang didukung Iran.
Telah terjadi baku tembak hampir setiap hari di perbatasan Israel-Lebanon sejak dimulainya perang antara Israel dan Hamas di Gaza pada 7 Oktober 2023.
Hizbullah mengatakan bahwa mereka bertindak untuk mendukung kelompok pejuang Palestina Hamas yang juga didukung oleh Iran. Baik Hamas maupun Hizbullah dilabeli sebagai organisasi teroris oleh Israel, Inggris, dan negara-negara lain.
Sejauh ini, lebih dari 560 orang telah dilaporkan tewas oleh kementerian kesehatan Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah pejuang Hizbullah. Sementara 26 warga sipil dan 23 tentara telah tewas di Israel, menurut pihak berwenang.
PBB mengatakan hampir 200.000 orang juga telah mengungsi di kedua sisi perbatasan.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu pagi bahwa mereka telah mengidentifikasi "persiapan ekstensif" untuk serangan udara skala besar oleh Hizbullah, yang telah mendorongnya untuk meluncurkan serangan pendahuluan.
Mereka menambahkan bahwa pesawatnya telah menyerang lebih dari 40 area peluncuran, beberapa di antaranya dikatakan ditujukan ke arah Israel tengah.
Baca juga: Petinggi Hamas-Hizbullah Tewas Diserang, Iran Siap Membalas