Program Makan Bergizi Gratis di Jakarta Diyakini Berjalan Lancar

Jakarta: Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina meyakini program makan bergizi gratis (MBG) akan berjalan dengan lancar di Jakarta. Mengingat, Jakarta sudah melakukan uji coba MBG di sejumlah sekolah sebelumnya.

“Kami sudah lebih percaya diri ya karena sudah melakukan beberapa kali uji coba dan hasilnya juga baik. Artinya, kita sudah lebih percaya diri terkait Program Makan Siang Gratis,” ujar Elva di Gedung DPRD DKI Jakarta, dilansir Rabu, 8 Januari 2024.

Lebih lanjut Ia menyatakan siap untuk mendukung dan menyukseskan program MBG yang menjadi prioritas dari pemerintahan pusat. Apalagi program ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seluruh siswa di Indonesia terkhusus Jakarta.

“Tentu saja dukungan dari Komisi E itu full support. Menurut kami, Jakarta yang paling siap. Semoga programnya berjalan lancar dan bermanfaat untuk masyarakat khususnya untuk anak-anak di Jakarta,” ungkap Elva.

Salah satu dukungan yang diberikan adalah dengan mendorong Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk mengawasi jalanannya program ini. Sehingga penerapan Program MBG ini berjalan dengan optimal.

“Pasti nanti kita awasi melalui juga dari dinas terkait seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, kemudian DPPAPP. Nanti kita cek juga apakah kemudian kandungan gizi sudah sesuai atau belum,” ujar Elva.
 

Baca juga:  Menu Makan Bergizi Gratis Perlu Disesuaikan Selera Anak-anak

Sebagai informasi Kick off Makan Bergizi Gratis diselenggarakan pada Senin, 6 Januari 2025, yang digelar di 26 provinsi di Indonesia. Di antaranya Aceh, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat dan Papua Selatan.

Dapur untuk Makan Bergizi Gratis dikelola oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). SPPG merupakan merupakan unit pelaksana program Makan Bergizi Gratis yang bertugas memasok makanan untuk penerima manfaat program.

SPPG bekerja sama dengan seorang ahli gizi dan seorang akuntan untuk memastikan pengawasan ketat terhadap kualitas gizi dan kelancaran distribusi makanan. Selain itu, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG.

Sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau setara dapur ini yang akan disebar di 190 titik di 26 provinsi. Untuk satu SPPG, menyajikan hingga 3.000 porsi makanan. Artinya, dalam sehari SPPG memasok 570 ribu porsi makanan ke anak-anak sekolah maupun ibu menyusui.