DEN: 4 Pilar Utama Digitalisasi untuk Percepat Transformasi Ekonomi

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Pandjaitan saat konferensi pers. Foto: dok MI/Naufal Zuhdi.

DEN: 4 Pilar Utama Digitalisasi untuk Percepat Transformasi Ekonomi

Naufal Zuhdi • 9 January 2025 18:56

Jakarta: Dewan Ekonomi Nasional (DEN) menggelar konferensi pers perdana dengan fokus utama yaitu digitalisasi pemerintahan. DEN menegaskan digitalisasi adalah elemen kunci untuk mempercepat transformasi ekonomi Indonesia.

Sekretaris Eksekutif DEN, Septian Hario Seto mengungkapkan DEN telah memberikan rekomendasi yang mencakup empat pilar digitalisasi utama yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan efektivitas tata kelola negara kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Pilar yang pertama adalah bagaimana kita mengoptimalkan pendapatan negara. Dari optimalisasi pendapatan negara ini ada dua desain utama yang pertama adalah Core Tax yang ini terkait nanti dengan perpajakan yang kedua adalah Simbara yang ini nanti terkait dengan pendapatan negara bukan pajak dari sektor tambang, terutama royalti. Jadi ini adalah dua komponen utama di dalam pilar optimalisasi pendapatan negara," kata Seto di Kantor DEN, Jakarta, Kamis, 9 Januari 2025.

Pilar kedua, sambung Seto, adalah bagaimana pemerintah ingin mengefisienkan belanja negara dan meminimalkan inefisiensi-inefisiensi.

"Salah satunya adalah yang kemarin sudah dilucurkan terkait dengan e-katalog lalu. Kemudian yang ini saat ini juga sedang dilakukan adalah bagaimana kita bisa mensinkronkan penerima-penerima bantuan sosial agar bantuan sosial ini bisa lebih tepat sasaran. saya kira ini nanti juga akan sangat terbantu dengan adanya digitalisasi," imbuh dia.


Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Metrotvnews.com/Annisa Ayu

 

Baca juga: DEN Diharapkan Beri Alternatif Kebijakan Hadapi Tantangan Ekonomi
 

Meningkatkan pelayanan publik


Pilar ketiga adalah bagaimana pemerintah ingin memperbaiki dan meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat umum terkait dengan layanan kependudukan, SIM, paspor, dan lain-lain yang akan diintegrasikan.

"Sistem digital ini dirancang untuk mengurangi birokrasi berlebih dan memberikan pengalaman yang lebih mudah serta cepat bagi masyarakat," beber Seto.

Pilar keempat, pemerintah akan mencoba meningkatkan layanan berusaha. Sebagaimana diketahui, pada periode Presiden Jokowi, pemerintah telah merintis OSS yang hingga saat ini terus dilakukan perbaikan. "Dan ini akan menjadi salah satu pilar yang menjadi kunci sehingga terkait dengan investasi, pertumbuhan ekonomi ini nanti bisa difasilitasi dari pilar yang keempat ini," jelas dia.

Di kesempatan yang sama, Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan digitalisasi tersebut akan menjawab banyak pertanyaan mengenai korupsi, efisiensi, hingga single data.

"Dewan saya sudah ingatkan kemarin sebelum ketemu Presiden hati-hati karena Presiden itu bisa cepat. Dan Presiden kemarin kasih shock therapy kepada Dewan dia mau ini program sudah mulai jalan di Agustus dan kita sudah harus kerja around the clock untuk membuktikan ini karena ini menyangkut game changer buat Indonesia," tutur Luhut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)