80 Warga di Bengkulu Mengungsi Akibat Banjir

Bengkulu: Sebanyak 80 warga di Dusun Sawang, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Maje, Kabupaten Kaur, Bengkulu, mulai mengungsi akibat banjir setinggi dua meter sejak Rabu sore, 21 Februari 2024.

Mang Udin, 58, warga Desa Tanjung Baru di Bengkulu, mengatakan saat ini puluhan warga telah mengungsi ketempat yang lebih tinggi akibat sungai Sawang terus meluap.

"Sungai Sawang terus meluap hingga ke pemukiman warga sehingga ketinggian air sudah mencapai kurang lebih dua meter," kata Udin di Bengkulu, Kamis, 22 Februari 2024.
 

Baca: 2 Pekan Belum Surut, Genangan Banjir di Demak Mulai Menghitam dan Berbau

Udin menjelaskan luapan sungai Sawang terus masuk kerumah warga akibat intensitas hujan yang tinggi selama dua hari terakhir. Selain Dusun Sawang, banjir juga merendam rumah warga di Desa Arga Mulya, Kecamatan Maje, dengan ketinggian mencapai dua meter.

Pemukiman warga yang terendam banjir di Kabupaten Kaur, meliputi Desa Sambat, Dusun Sawang, Desa Tanjung Agung, Kecamatan Maje. Selain itu ada beberapa desa di Kecamatan Nasal, dan diempat desa di Kecamatan Tetap, seperti Desa Tanjung Agung, Babat, Kepahyang dan Tanjung Dalam.

"Saat ini, banjir belum juga surut dan hujan masih belum reda sehingga air sungai terus meluap," jelasnya.

Akibat luapan sungai tersebut, kata dia, membuat kondisi ruas jalan yang berada di Desa Tanjung Baru, tidak dapat dilewati oleh kendaraan. Luapan sungai tersebut, mengakibatkan kemacetan panjang kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Curah hujan yang tinggi dan berlangsung lama membuat beberapa daerah di kabupaten tersebut terendam banjir sejak sore Rabu lalu.