Pengungsi Gunung Lewotobi Nekat Tinggalkan Posko untuk Cek Rumah dan Ternak

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dokumentasi/ MetroTV

Pengungsi Gunung Lewotobi Nekat Tinggalkan Posko untuk Cek Rumah dan Ternak

Media Indonesia • 18 January 2024 09:48

Flores Timur: Sebanyak 37 pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi meninggalkan lokasi pengungsian di SD Inpres Boru, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur sejak 16 Januari.

Kepala Dinas Kominfo Flores Timur, Hery Lamawuran, mengatakan para pengungsi kembali ke rumah mereka di Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang untuk mengecek kondisi rumah dan ternak.

"Mereka sudah dihimbau dan diedukasi untuk kembali ke tenda penungungsian, ya namanya manusia tentu ada kebosanan (di pengungsian)," kata Hery saat dihubungi, Kamis, 18 Januari 2024.
 

Baca: Sebagian Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Terserang ISPA
 

Dia menjelaskan untuk menghilangkan kebosanan di pengungsian, petugas di posko mengajak warga terlibat dalam aktivitas seperti ibu-ibu diajak membantu memasak bersama tim dapur umum. Selain itu, mereka juga bantu membersihkan sampah, sedangkan anak-anak melakukan permainan edukasi tentang pola hidup sehat.

Sejauh itu pemerintah daerah setempat belum melaporkan kerugian yang diderita warga menyusul rusaknya tanaman pertanian, ternak hingga rumah akibat terkena abu vulkanik.

"Untuk kerusakan lahan pertanian dan rumah-rumah ternak, pada tahapan berikutnya baru didata, sekarang tahapan pemulihan karena erupsi yang membatasi tidak boleh mendekat radius 5 kilometer dan radius sektoral 6 kilometer dari pusat erupsi Gunung lewotobi," jelasnya.

Adapun jumlah pengungsi masih bertambah karena Gunung Lewotobi terus mengeluarkan abu vulkanik. Total pengungsi sampai Kamis pagi sebanyak 6.340 orang atau 161 orang dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 6.179 orang.

Sementara pagi tadi sekitar pukul 08.23 Wita Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi dengan tinggi kolom abu teramati lebih kurang 1.500 meter di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga cokelat dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47 milimeter dan durasi sementara lebih kurang 1 menit 45 detik.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)