Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Foto: Sekretaris MPR
Annisa Ayu Artanti • 30 April 2024 18:47
?Jakarta: Pendampingan yang konsisten terhadap sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dinilai sangat dibutuhkan agar upaya pemberdayaan dan peningkatan kinerja sektor ekonomi rakyat itu dapat berkelanjutan.
"Di tengah sejumlah tantangan yang ada saat ini upaya peningkatan kinerja sektor UMKM harus dibarengi dengan pendampingan yang berkelanjutan untuk memastikan target pengembangan sektor ekonomi kerakyatan itu tercapai," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis, Selasa, 30 April 2024.
Catatan Center of Reform on Economic (CORE) mengungkapkan ada indikasi penurunan impor bahan baku serta barang modal yang merupakan salah satu indikasi menurunnya produktivitas masyarakat Indonesia.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) secara umum mencatat nilai impor Indonesia pada Maret 2024 mencapai USD17,96 miliar, turun 2,60 persen jika dibandingkan dengan Februari 2024 atau turun 12,76 persen jika dibandingkan dengan nilai impor Maret 2023.
Padahal Kementerian Koperasi dan UKM mencatat ada 52,77 juta UMKM pada 2009, 57,9 juta UMKM pada 2013 dan 64 juta UMKM pada 2023 atau tumbuh sekitar 2,41 persen per tahun.