Debit Air PDAM Karanganyar Anjlok hingga 20 Liter per Detik Imbas Kemarau

Direktur Utama PDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihantoro.

Debit Air PDAM Karanganyar Anjlok hingga 20 Liter per Detik Imbas Kemarau

Triawati Prihatsari • 8 September 2024 18:37

Karanganyar: Debut air sumber Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Lawu Karanganyar anjlok hingga 20 liter per detik. Kondisi tersebut merupakan imbas dari musim kemarau.

"Masyarakat diminta untuk bijak menghadapi masalah ini, yakni dengan perilaku hemat air," ujar Direktur Utama PDAM Tirta Lawu Karanganyar, Prihantoro, di Karanganyar, Minggu, 8 September 2024.

Menurutnya, jumlah debit air yang turun 20 liter per detik tersebut setara kebutuhan dengan 2.000 pelanggan. Penurunan debit air tersebut berbanding terbalik dengan penggunaan pelanggan PDAM yang meningkat hingga tujuh persen.

Terkait itu, pihaknya pun memprediksi pasokan air terus berkurang jika kemarau terjadi berkepanjangan. BMKG sebelumnya memprakirakan kemarau 2024 berlangsung hingga Desember atau Januari 2025. 
 

Baca juga: 19.880 Warga Klaten Masih Alami Krisis Air Bersih

"Kalau seperti itu terus, debit air akan terus menurun," imbuhnya.

Pihaknya melakukan antisipasi guna menghadapi hal itu di antaranya dengan menyiapkan 3 tangki air bersih untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan di daerah rawan. Seperti di Kecamatan Jaten, Kecamatan Tasikmadu, serta Perumnas Palur.

"Kami juga akan melakukan dropping air terutama untuk wilayah paling rawan penurunan debit airnya yang ada di jalur induk kami. Mulai dari Karangpandan turun sampai Perumnas Palur," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)