Jelang Nataru, Sarana dan Fasilitas Stasiun dan Kereta di Malang Diperiksa

Pemeriksaan pada sarana dan fasilitas di dalam kereta dan juga di stasiun wilayah Malang dan sekitarnya. Dokumentasi/ KAI Daop 8 Surabaya.

Jelang Nataru, Sarana dan Fasilitas Stasiun dan Kereta di Malang Diperiksa

Daviq Umar Al Faruq • 18 November 2024 11:52

Malang: Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (DJKA Kemenhub) melakukan pemeriksaan sarana dan fasilitas di dalam kereta dan juga di stasiun wilayah Malang dan sekitarnya. Pemeriksaan ini dilakukan jelang masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 

Pemeriksaan kali ini meliputi kelaikan sarana kereta penumpang, hingga fasilitas penumpang. Pemeriksaan dilakukan selama lima hari, mulai Senin 11 November hingga Jumat 15 November 2024.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan pemeriksaan ini bertujuan memantau sekaligus memeriksa kelaikan operasional KAI Daop 8 Surabaya, menjelang Masa Angkutan Nataru 2024/2025. Pada masa tersebut, penumpang di wilayah Malang dan sekitarnya akan meningkat secara signifikan.

"Pemeriksaan ini tentunya untuk melihat kembali secara detail apabila masih ditemukan sesuatu yang belum memenuhi SPM oleh DJKA Kemenhub, nantinya temuan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh jajaran KAI Daop 8 Surabaya," kata Luqman di Malang, Senin, 18 November 2024.
 

Baca: KAI Logistik Beri Diskon Pengiriman Paket dan Sepeda Motor
 
Luqman menuturkan KAI Daop 8 Surabaya dalam operasionalnya selalu memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan, dengan mengutamakan aspek keselamatan. Namun demikian pemeriksaan kelaikan tetap perlu dilakukan oleh DJKA Kemenhub yang nantinya akan menilai kembali sesuai aturan Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 63 Tahun 2019 terdiri atas SPM di stasiun Kereta api dan SPM dalam Perjalanan. 

Dalam penyelenggaraan SPM Angkutan Orang dengan Kereta Api baik di stasiun Kereta Api maupun dalam Perjalanan, harus memenuhi enam aspek. Antara lain keselamatan, keamanan, kehandalan, kenyamanan, kemudahan, dan kesetaraan.

Luqman menambahkan KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen memberikan keselamatan dan kenyamanan para pelanggan selama dalam di stasiun maupun dalam perjalanan kereta api, terutama pada masa Angkutan Nataru 2024/2025.

"Keseluruhan sarana dan fasilitas tersebut wajib memenuhi persyaratan, dan apabila ada yang tidak terpenuhi, maka harus dilakukan perbaikan," ungkapnya.

Luqman juga menerangkan KAI Daop 8 Surabaya memiliki 56 lokomotif, 424 kereta, dan 575 gerbong. Di Stasiun Malang, terdapat tiga Depo yang melakukan perawatan dan pemeriksaan rutin, yakni Depo Lokomotif Malang dan Depo Kereta Malang.

"Petugas yang melakukan pemeriksaan juga telah memiliki Sertifikat Kompetensi Tenaga Pemeriksa Sarana Kereta Api dari DJKA Kemenhub dan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan KAI," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)