Menkopolhukam Beri Perhatian Khusus Pelaksanaan Pilkada di Jawa

Yogyakarta: Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto menyoroti Pilkada 2024, khususnya di Pulau Jawa. Ia secara khusus menyoroti besarnya jumlah pemilih dibanding lokasi lain. 

"Jawa menjadi penting karena apa lebih dari 50 persen dari total di TPS itu ada di Jawa," kata Hadi dalam rapat koorsinasi Pilkada 2024 di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. 

Hadi mengatakan pengamanan Pilkada menjadi tantangan dengan jumlah pemilih yang lebih banyak. Selain hal itu, penyebab gangguan keamanan bisa saja muncul dari faktor lain. 

"Tentunya memiliki tantangan dan dinamika tersebut sehingga kita memerlukan satu langkah strategis dengan satu para stakeholder, termasuk pemerintah," kata dia. 
 

Baca: Fraksi PDI Perjuangan Layangkan Nota Penolakan Terhadap RUU Pilkada

Ia mengatakan baik pemerintah, penyelenggara pemilu, dan peserta Pilkada harus bersinergi. Terlebih, Pilkada 2024 diselenggarakan di ratusan lokasi.  Ia menjelaskan berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal Pilkada, akan digelar di 545 daerah, yang terdiri atas 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota. Hadi mengatakan pengamanan setiap tahapan menjadi hal krusial, dari pendaftaran bakal calon sampai penghitungan suara. 

"Kita tentunya semua mengharapkan dalam setiap tahapan Pilkada 2024 akan berjalan dengan lancar dan aman serta tidak ada kendala," kata dia. 

Hadi menambahkan, rapat koordinasi kesiapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 telah dilaksanakan lima lokasi. Sebelum di Yogyakarta, juga digelar di Jayapura, Makassar, Medan, dan Bali.