Gunung Marapi. Foto: MI
Media Indonesia • 1 March 2024 10:46
Jakarta: Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali meletus pada Kamis malam, 29 Februari 2024. Pancaran cahaya atau volcanic glow berwarna jingga kemerahan dari akitivitas vulkanik terlihat dari segala penjuru.
Ahli Vulkanologi Pusat Vukanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy Kamil Syahbana mengatakan fenomena itu dapat diindikasikan adanya sistem terbuka, sehingga magma dengan mudah ke permukaan. Hal itu diharapkan menjadi pertanda energi berangsur dikeluarkan dan cepat habis.
Volcanic glow merupakan istilah vulkanologi yakni cahaya yang diakibatkan panas dari magma yang keluar ke permukaan kemudian membakar udara di sekitar sehingga tampak terang.
"Cahaya yang diakibatkan panas dari magma yang keluar permukaan, membakar udara di sekitar, sehingga tampak terang. Ini mengindikasikan sistem terbuka, dengan sistem terbuka, magma bisa dengan mudah naik ke permukaan, mudah2an saja dengan cara seperti itu energinya cepat habis," kata Devy dalam keterangannya, Jumat, 1 Maret 2024.
Menurut data akumulasi yang dicatat PVMBG pukul 18.11 WIB Kamis, 29 Februari 2024, Gunung Marapi telah meletus 60 kali dalam sebulan. Adapun embusan tercatat 1.093 kali. Namun, Gunung api Marapi juga kembali terpantau mengalami erupsi pukul 19.25 dan 19.38 WIB.
Baca juga: Bandara Internasional Minangkabau Kembali Ditutup karena Abu Gunung Marapi |