Pelaku Industri Rumahan Sabu di Lampung Belajar dari Youtube

Waka Polres Lampung Timur, Kompol Sugandi Satria Nugraha didampingi Kasat Narkoba, Iptu Riki Setiawan saat menggelar konferensi pers di Mapolres Lampung Timur, Kamis, 21 Maret 2024. (Foto: Lampost.co/Arman Suhada)

Pelaku Industri Rumahan Sabu di Lampung Belajar dari Youtube

Medcom • 21 March 2024 20:37

Lampung Timur: Polres Lampung Timur mengungkap industri rumahan sabu di Desa Nyampir, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Lampung Timur. Pelaku mempelajari cara meracik narkoba tersebut dari YouTube.

Pelaku berinisial FP, 30, warga Desa Nyampir, Kecamatan Bumi Agung, Kabupaten Lampung Timur. Polisi juga menyita beberapa barang bukti yang pelaku gunakan untuk meracik sabu-sabu. Seperti pupuk Calcium Ammonium Nitrate merek Cantik, cairan asam sulfat, cairan NaOH Soda Api dan 2 tabung reaksi.

Selain itu polisi juga menemukan juga satu lempeng obat mixagrip, obat Neo Napacin dan obat Konidin yang pelaku gunakan sebagai campuran dalam membuat sabu-sabu. Wakapolres Lampung Timur, Kompol Sugandi Satria Nugraha mengatakan pengungkapan home industri sabu itu berkat informasi dari masyarakat. Informasi yang masuk menyebutkan terdapat home industri pembuatan sabu-sabu.

Polisi selanjutnya melakukan penyelidikan untuk mengetahui sejauh mana kebenaran informasi tersebut. “Anggota Satresnarkoba Polres Lampung Timur akhirnya mengamankan pelaku di Desa Nyampir Kecamatan Bumi Agung, Minggu, 17 Maret sekitar pukul 15.00 WIB,” ujar Sugandi.

Sugandi menjelaskan, pelaku melakukan pembuatan sabu-sabu di dalam ruang tamu rumahnya dan aktivitas itu telah berlangsung sebulan. “Kemampuan pelaku ia pelajari secara otodidak melalui channel YouTube. Untuk barang yang ia buat diedarkan di wilayah Kecamatan Bumi Agung dan Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur,” kata dia.

Pelaku FP membeli bahan-bahan untuk membuat sabu-sabu secara online. “Pelaku kami jerat dengan Pasal 114 dan Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara,” kata Sugandi. (Lampost)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)