Ilustrasi. Foto: Medcom.id.
Ade Hapsari Lestarini • 11 December 2024 07:30
Jakarta: Siapa sih yang tidak kenal Hari Belanja Online Nasional alias Harbolnas? Hari yang selalu dinanti para pecinta belanja online ini ternyata punya sejarah menarik.
Harbolnas awalnya diciptakan untuk mempromosikan e-commerce di Indonesia dan kini menjadi tradisi tahunan dengan diskon besar-besaran. Penasaran kan, simak penjelasan ini untuk mengenal apa itu Harbolnas, dilansir laman Shopee.
Apa itu Harbolnas?
Harbolnas, singkatan dari Hari Belanja Online Nasional, adalah momen tahunan di mana berbagai e-commerce memberikan promo besar-besaran berupa diskon dan cashback menarik. Tradisi ini terinspirasi dari acara serupa seperti Black Friday di Amerika Serikat, yang juga menghadirkan potongan harga besar-besaran.
Sejarah Harbolnas
Awal mula Harbolnas dimulai dengan tujuan memperkenalkan belanja online kepada masyarakat Indonesia. Ketika pertama kali digelar pada 2012, e-commerce belum sepopuler sekarang, dan banyak orang masih ragu untuk melakukan transaksi secara online.
Saat itu, para pelaku e-commerce dan merek-merek terkenal menyadari bahwa Indonesia memiliki potensi pasar yang besar. Namun, jumlah transaksi online masih rendah. Oleh karena itu, Harbolnas diadakan untuk pertama kalinya pada 12 Desember 2012 sebagai upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap belanja online.
Tahun berikutnya, pada 2013, Harbolnas dilanjutkan dengan melibatkan 22 e-commerce. Popularitas acara ini terus meningkat, sehingga pada 2014 jumlah e-commerce yang berpartisipasi bertambah menjadi 78. Bahkan, pada 2017, tercatat 254 e-commerce ikut memeriahkan momen belanja online terbesar di Indonesia.
Kini, Harbolnas menjadi ajang yang dinantikan setiap tahun, baik oleh pelaku usaha maupun konsumen, sebagai momentum untuk mendapatkan penawaran menarik sekaligus mendorong perkembangan e-commerce di Indonesia.
Kapan Harbolnas dilaksanakan?
Harbolnas, atau Hari Belanja Online Nasional, selalu jatuh pada tanggal 12 Desember setiap tahun. Di tanggal ini, minat masyarakat untuk berbelanja online biasanya meningkat drastis.
Misalnya, pada 2020 saat pandemi berlangsung, total transaksi Harbolnas mencapai Rp11,6 triliun, naik signifikan dibandingkan 2019 yang mencatat angka Rp9 triliun. Hal ini menunjukkan semakin banyaknya orang yang memanfaatkan momen ini untuk berbelanja.
Harbolnas kini telah menjadi momen yang ditunggu-tunggu setiap tahun, baik oleh pembeli maupun pelaku usaha. Selain menawarkan berbagai promo menarik, acara ini juga berhasil mendorong pertumbuhan e-commerce di Indonesia dan memperkuat kebiasaan belanja online di masyarakat. (Nanda Sabrina Khumairoh)