Warga Pemalang Ditipu Rp900 Juta Buat Masuk Polri, KPK: Jangan Simpati ke Bapaknya

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan. Foto: Medcom/Siti Yona Hukmana.

Warga Pemalang Ditipu Rp900 Juta Buat Masuk Polri, KPK: Jangan Simpati ke Bapaknya

Candra Yuri Nuralam • 11 January 2025 10:40

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengomentari penipuan Rp900 juta yang menimpa warga Pemalang agar anaknya bisa masuk Polri. Lembaga Antirasuah meminta tidak mengasihani orang itu meski terlihat lugu.

“Pengennya masyarakat jangan simpati dengan ini, bapak-bapak yang kelihatan lugu,” kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan kepada Metrotvnews.com, Sabtu, 11 Januari 2025.

Pahala mengatakan, skandal itu merupakan penipuan. Namun, jika anaknya benar bisa masuk Polri, masuk dalam kategori jual beli jabatan.

Menurut dia, penipuan itu tidak bisa diberikan simpati meski korban menampilkan kesedihan. Sebab, sudah ada niat jahat dalam tes masuk Polri.
 

Baca juga: 

Oknum Polisi Pakai Uang Rp900 Juta Hasil Menipu untuk Judol


“Dia kan mau nyuap, kalau ketipu ya rasakan. Jadi, mestinya jangan dikasihani orang yang kayak gini,” ucap Pahala.

KPK menyayangkan penipuan ini dilakukan oleh anggota Polri. Apalagi, oknumnya bukan orang yang bisa meloloskan seleksi.

“Wong polisinya (pelaku penipuan) enggak punya wewenang juga dalam penerimaan pegawai (Polri),” tutur Pahala.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)