323 Kloter Gelombang II Berpindah ke Madinah Mulai 26 Juni

Ilustrasi jemaah haji. Foto: Medcom.id

323 Kloter Gelombang II Berpindah ke Madinah Mulai 26 Juni

Media Indonesia • 22 June 2024 07:11

Jakarta: Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Ali Machzumi, 323 kelompok terbang (kloter) jemaah haji datang ke Madinah secara bertahap mulai 26 Juni 2024. Angka tersebut mencapai 60 persen dari total 553 kloter pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

"Ada 323 kloter yang akan diberangkatkan dari Makkah ke Madinah," kata Ali saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 22 Juni 2024.

Ali menuturkan, jemaah haji gelombang dua ini akan berada di Kota Nabi selama 8-9 hari sebelum kembali ke Tanah Air. Jemaah akan mendapatkan layanan yang sama seperti jemaah gelombang pertama, mulai dari fasilitas akomodasi hotel, layanan katering, layanan kesehatan hingga ziarah ke Raudha di Masjid Nabawi.

"Seluruh jemaah akan mendapatkan fasilitas tersebut. Insya Allah fasilitas yang akan diberikan pemerintah sudah disiapkan," tutur Ali.
 

Baca juga: Kemenag Ingatkan Larangan Barang Bawaan

Ali menyampaikan ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan jemaah terkait fasilitas hotel di Madinah. Di antaranya, tidak menyediakan fasilitas mesin cuci dan jemuran seperti di Makkah.

Menurut Ali, emaah harus mencuci manual dan menjemur pakaian di kamar mandi. "Kalau di Makkah ada mesin cuci dan jemuran. Kalau di Madinah memang hotelnya tidak menyediakan, jadi secara mandiri saja," kata dia.

Jika tak mau repot, jemaah bisa menggunakan jasa laundry pakaian yang ada di luar hotel. "Ada jasa laundry untuk cuci dan setrika harganya sekitar 15 riyal (sekitar Rp67.500) per kilogram," kata Ali.

Selain itu, kondisi hotel-hotel di Madinah juga cenderung lebih kecil dari pada hotel-hotel di Makkah. Termasuk lobi hotel pun luasannya terbatas sehingga jemaah perlu melakukan penyesuaian.

Di sisi lain, Ali meminta jemaah haji gelombang dua yang akan ke Madinah untuk tetap menjaga kesehatan dan kebugaran fisik.  Mengingat pelaksanaan puncak ibadah haji sangat menguras energi dan membuat jemaah haji kelelahan.

Ali meminta jemaah haji menjaga ritme ibadah sunnah di Masjid Nabawi agar tidak kelelahan. Sebab, jarak dari hotel menuju Masjid Nabawi paling jauh 500 meter. Namun, cuaca di Madinah tahun ini lebih panas ketimbang di Mekkah.

"Jadi kita harapkan jemaah tetap menjaga kondisi kesehatan selama di Madinah," tutup Ali.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)