Pemkab Tangerang Pastikan Tak Ada Hewan Kurban Terjangkit PMK

Ilustrasi hewan kurban. Foto: Medcom.

Pemkab Tangerang Pastikan Tak Ada Hewan Kurban Terjangkit PMK

Medcom • 14 May 2024 16:53

Tangerang: Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, memastikan saat ini sudah tidak ada kasus hewan ternak yang mengalami penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun terjangkit antraks di wilayahnya. Pihaknya pun bakal menerjunkan 100 petugas untuk melakukan pengawasan.

"Setelah terakhir muncul pada 2022, diyakini sudah tidak ada laporan lonjakan kasus penyakit PMK dan LSD," ujarnya, Selasa, 14 Mei 2024.

Selain itu, Asep menjelaskan pihaknya telah memetakan titik sebanyak 664 lokasi tempat penjualan hewan kurban dari 29 kecamatan yang ada di wilayah tersebut. 

"Jadi mulai 11-21 Juni dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan yang akan dijadikan kurban. Kami menerjunkan petugas sebanyak 100 orang untuk melakukan pengawasan terhadap 664 titik lokasi penjualan hewan kurban," jelasnya.
 

Baca juga: DKPP Jepara Minta Fasilitas Puskeswan Ditambah

Asep memperkirakan terjadi kenaikan untuk jumlah hewan kurban yang ada di Kabupaten Tangerang. Kenaikan itu lantaran kondisi perekonomian dan kasus kesehatan yang menyerang hewan sudah membaik.

"Kalau lihat data 2023 ada 31.828 ekor hewan kurban. Kalau proyeksi tahun ini akan kebutuhan hewan kurban, kemungkinan bisa naik hingga 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya," jelasnya.

Berdasarkan data 2023, populasi sapi siap potong di Kabupaten Tangerang tercatat ada sebanyak 9.151 ekor, kambing 4.176 ekor, domba 18.442 ekor, dan kerbau 59 ekor.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)