Ilustrasi. Medcom.id
Media Indonesia • 9 December 2024 07:30
Banjarbaru: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan mencatat tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024 mencapai 72,21 persen.
Ketua KPU Kalsel, Andi Tanri Sompa, mengatakan tingkat partisipasi pemilih sebesar 72,21 persen tersebut meningkat 8,1 persen jika dibandingkan Pilgub 2020 lalu yang hanya 64,11 persen.
"Kami bersyukur terjadi peningkatan partisipasi pemilih pada Pilgub 2024 ini. Jika dibanding Pilkada 2020 ada kenaikan cukup signifikan," kata Andi dalam keterangan pers, Senin, 9 Desember 2024.
Hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilgub Kalsel 2024 menetapkan pasangan calon nomor urut 1, Muhidin-Hasnur sebagai pemenang Pilkada dengan perolehan suara mencapai 82,4 persen.
Tercatat dari jumlah warga yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 di Kalsel sebanyak 3.041.499 pemilih, sebanyak 2.201.542 pemilih memberikan hak suaranya (72,21%). Sedangkan jumlah suara sah mencapai 1.977.574 dan suara tidak sah sebanyak 223.968 suara.
KPU Kalsel telah melaksanakan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Perolehan Suara pada Pilgub 2024 di Banjarmasin, pada Sabtu (7/12) malam. Hasilnya, paslon nomor urut 1, Muhidin-Hasnuryadi Sulaiman meraih suara terbanyak dan ditetapkan sebagai pemenang Pilgub Kalsel.
Berdasarkan rekapitulasi penghitungan suara dari 13 kabupaten/kota, Muhidin-Hasnur meraih 1.629.456 suara atau 82,4 persen. Sementara Raudhatul Jannah-Ahmad Rozanie Himawan memperoleh 348.118 suara atau 17,6 persen.
Pengamat politik Kalsel, Nurhalis Majid, mengatakan peningkatan partisipasi pemilih yang cukup signifikan ini membuktikan antusias masyarakat dalam memilih calon pemimpin tinggi.
Usai Pilkada Muhidin yang sebelumnya menjabat Wakil Gubernur Kalsel ini, telah kembali bertugas sebagai Plt Gubernur Kalsel, pasca mundurnya Sahbirin Noor dari jabatan Gubernur Kalsel beberapa waktu lalu.