Jenazah TKI Ilegal Korban Kapal Tenggelam di Malaysia Tiba di Kupang

Jenazah PMI korban kapal tenggelam di Malaysia. Metro TV

Jenazah TKI Ilegal Korban Kapal Tenggelam di Malaysia Tiba di Kupang

Ferdinandus Rabu • 9 August 2024 10:21

Kupang: Jenazah pekerja migran ilegal korban kapal tenggelam di perairan Malaysia tiba di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, pagi tadi., Jumat, 9 Agustus 2024. Sementara 2 korban lainnya asal NTT juga hingga kini masih hilang atau belum ditemukan.

Jenazah korban atas nama Anastasia Seo, seorang perempuan, berumur 24 tahun. Kedatangan jenazah PMI korban kapal tenggelam ini, dijemput petugas BP3MI NTT, bersama petugas dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Jenazah akan langsung dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Niti, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka.

Sebelumnya, dilaporkan ada sebanyak sembilan PMI ilegal berlayar menggunakan kapal dari Malaysia menuju Tanjung Balai Asahan pada 26 Juli lalu. Namun, tiba-tiba kapal mulai tenggelam, dan para PMI ilegal ini sempat terombang-ambing di laut selama 3-4 hari. Sejumlah PMI pun berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke laut ketika seluruh badan kapal akan tenggelam.
 

Baca: Kapal Wisata KM Monalisa 1 Tenggelam di Perairan Labuan Bajo

Para PMI ini akhirnya ditemukan oleh Kapal TTC Vishaka dengan rute pelayaran Malaysia-Bangladesh pada Senin, 29 Juli. Dan saat ditemukan, dari 9 korban ini, 6 orang selamat, sementara 1 orang meninggal, dan 2 lainnya masih hilang, atau belum ditemukan.

Sebanyak 3 di antaranya berasal dari NTT.  Seorang korban ditemukan meninggal, sedangkan 2 korban lainnya masih hilang. Para pekerja migran ini kemudian dibawa ke Kantor SAR Medan untuk selanjutnya dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

"Kepulangan jenazah difasilitasi oleh pihak BP3MI bersama pemerintah daerah. Sementara itu, total jenazah PMI yang sudah dipulangkan ke NTT terhitung Januari hingga Agustus ini, sebanyak 72 jenazah, dan hanya 1 saja yang legal, sementara 71 jenazah lainnya merupakan PMI ilegal atau non prosedural," kata Petugas BP3MI, Yonas Bahan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)