Sritex Berharap Tetap Beroperasi

Sukoharjo: DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Grup Sritex di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Kamis, 7 November 2024 kemarin. Kunker spesifik Komisi VII DPR RI itu dilakukan 15 anggota dari delapan fraksi.

Usai melakukan kunker dan menerima penjelasan langsung dari jajaran direksi Sritex, Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menegaskan, pihaknya akan segera membentuk panitia kerja (panja) dalam upaya penyelamatan Sritex dari belitan masalah pailit yang mendera perusahaan tekstil itu.

Para wakil rakyat di Komisi VII  itu akan bergerak cepat mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang sudah menugaskan empat kementerian untuk upaya penyelamatan Sritex.

"Kita sudah mengetahui persoalan apa sebenarnya yang terjadi di Sritex," ungkap Saleh.

Manajemen Sritex, dinilai Komisi VII DPR RI sangat terbuka menjawab semua pertanyaan yang diajukan para anggotanya. Tidak ada yang dipersulit atau disembunyikan, seperti besaran utang dan angsuran utang.

 

Baca juga: Jika Ditawarkan, Sritex Tolak Bail Out dari Pemerintah

 

Tidak bersedia menerima bail out

Yang menarik, ketika Saleh bertanya apakah Sritex bisa menerima bantuan bail out terkait permasalahan yang dihadapi, manajemen menyatakan tidak bersedia.

"Bagi mereka yang penting sekarang ini Sritex tetap beroperasi, karena di sini ada sumber daya berjumlah 50 ribu karyawan. Harga persaudaraan yang dibangun di sini sangat bernilai jika dibandingkan dengan uang ditawarkan kepada mereka," ujar dia.

Karena itu langkah cepat yang bakal dilakukan komisi yang membidangi perindustrian itu adalah akan segera melakukan rapat evaluasi dan pendalaman atas bahan bahan yang didapat di lapangan serta membahas panja.

Lebih jauh diungkapkan, dalam kaitan penyelamatan Sritex, Komisi VII akan mengundang sejumlah kementerian dan juga elemen lain untuk menyatukan langkah holistik sebagaimana yang menjadi kebijakan Presiden Prabowo.

Politikus PAN itu berharap, tidak ada saling menyalahkan dan saling sinergi satu dalam kerja penyelamatan. Ia berharap seluruh elemen bekerja cermat serta tidak melanggar semuan ketentuan perundangan dan regulasi, dalam langkah penyelamatan Sritex. 

Dalam kunker spesifik itu pula seluruh rombongan Komisi VII bersepakat menyelamatkan Sritex dengan semangat mengenakan pita hitam bertulisan Selamat Sritex di lengan mereka yang dipasangkan oleh serikat pekerja Sritex.