Kasus Antraks Pengaruhi Jumlah Pembeli Hewan Kurban di Gunungkidul

Gunungkidul: Pembeli hewan kurban diperkirakan mulai tinggi mendekati iduladha yang diperingati Juni 2024. Penjualan hewan kurban di Pasar Hewan Siyono Harjo, Kabupaten Gunungkidul alami peningkatan. 

Lurah Pasar Hewan Siyono Harjo, Isnaning, mengatakan jumlah pengunjung pasar tampak meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Ia membandingkan jumlah kunjungan itu dengan pasaran beberapa pekan terakhir. 

"Jumlah pengunjung kira-kira dua kali lipat meningkatnya. Pembeli juga alami peningkatan," kata Isnaning di Gunungkidul, Senin, 3 Juni 2024. 
 

Baca: Stok Hewan Kurban di Kudus Dipastikan Aman

Dia menjelaskan pembeli dari masyarakat sekitar lebih mendominasi dibanding dari luar daerah. Menurutnya munculnya kasus antraks pada beberapa bulan lalu mempengaruhi minat pembeli hewan kurban.

Selain antraks, penyakit pada hewan atau zoonosis juga ada penyakit mulut dan kuku (PMK). Penyakit-penyakit tersebut bisa menjangkitan sapi maupun kambing. 

Sampai saat ini, ia memperkirakan jumlah penjualan ternak per harinya sekitar 300 hingga 400 ekor. Ia mengatakan jumlah itu menurun dibanding periode sama sebelumnya sekitar 700 hingga 800 ekor per hari. Meski demikian jumlah penjualan diperkirakan terus meningkat dalam beberapa pekan ke depan. 

"Hari ini sudah 813 sapi yang terjual dan kambingnya 734 ekor. Ini masih sekitar dua minggu lagi (iduladha), biasanya semakin meningkat," jelasnya.

Ia mengatakan terjadi kenaikan harga hewan kurban menjelang iduladha. Ia menyebut kenaikan per seekor sapi diperkirakan Rp2 juta hingga Rp4 juta, sementara per ekor kambing harganya meningkat sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta. Adapun harga sapi yang paling banyak diminati sekitar Rp15 hingga Rp20 juta. 

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti, mengatakan populasi sapi di wilayah mencapai 141.874 ekor. Selain itu, polulasi kambing sebanyak 209.286 ekor dan domba 14.303 ekor. 

Sementara populasi sapi jantan sebanyak 17.380 ekor, kambing jantan 25.638 ekor, dan domba jantan 1.752 ekor. Wibawanti menyebut kebutuhan kurban pada perayaan iduladha diperkirakan 4.550 ekor sapi, 12.500 ekor kambing, dan domba 2.250 ekor domba. 

"Sisa ketersediaan di sini dikirim ke luar daerah, di antaranya sapi 12.830 ekor, kambing 13.138 ekor, dan domba tidak ada," ujarnya.