Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Foto: dok Kementerian ESDM.
Insi Nantika Jelita • 4 February 2025 12:33
Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, atas instruksi Presiden Prabowo Subianto, pengecer akan dialihkan menjadi subpangkalan elpiji 3 kilogram (kg). Untuk mempermudah pengangkatan itu, pengecer tidak dipungut biaya.
"Atas arahan Bapak Presiden, mulai hari ini pengecer-pengecer seluruh Indonesia kembali aktif dengan nama subpangkalan. Tidak dikenakan biaya apapun," ujar Bahlil di Jakarta, Selasa, 4 Februari 2025.
Ia menuturkan Kementerian ESDM bersama Pertamina akan proaktif memfasilitasi para pengecer yang merupakan pelaku UMKM untuk mendaftar sebagai subpangkalan resmi elpiji 3 kg. Menteri ESDM menyebut selama ini status pengecer tidak resmi menjadi penyaluran gas melon dari Pertamina.
"Kami akan proaktif mendaftarkan mereka menjadi bagian formal dalam penyaluran elpiji. Nanti ESDM dan Pertamina akan membekali mereka untuk akses sistem aplikasi dan memproses mereka menjadi subpangkalan," jelas Bahlil.
Politikus Partai Golkar itu menyebut jumlah pengecer yang terdapat sebanyak 370 ribu. Pihaknya menjanjikan semua pengecer itu beralih menjadi subpangkalan gas elpiji 3 kg.
Untuk kriteria, Bahlil tidak menerangkan secara detail. Namun, yang pasti mereka yang sudah beroperasi menyalurkan gas melon ke masyarakat.
"Supplier ada sekitar 370 ribu sekarang. Ini semuanya kita angkat sebagai subpangkalan. Kriterianya itu sudah beroperasi," kata dia.
Baca juga: Hari Ini, Istana Pastikan Elpiji 3 Kg Kembali Diperjualbelikan di Eceran |