Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf. Medcom/Insan Suardi
Insan Suardi • 16 July 2024 18:49
Jakarta: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf membeberkan identitas lima warga nahdliyin yang bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Kelima warga nahdliyin tersebut ialah Munawir Aziz, Syukron Makmun, Zainul Maarif, Nurul Bahrul Ulum, serta Izza Annafisah Dania.
"Itu ada lima orang ya, satu dosen Unusia (Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia), satu dari Pagar Nusa, ada dua orang dari Fatayat, satu dari PWNU DKI," kata Gus Yahya dalam konferensi pers di kantor PBNU Jakarta, Selasa, 16 Juli 2024.
Gus Yahya menyampaikan kelimanya memiliki agenda dialog tanpa ada pertemuan dengan Presiden Israel. Pertemuan kelima warga NU tersebut dengan Isaac Herzog berada di luar rencana awal. Namun, dia tetap menyayangkan sikap kelima orang itu.
"Menurut keterangan yang kami himpun, mereka memang dikonsolidasi. Jadi ada yang mendekati mereka satu persatu untuk diajak berangkat. Mereka di sana programnya adalah sekadar pertemuan-pertemuan dialog dengan berbagai pihak, katanya tanpa agenda pertemuan dengan Presiden Israel sebelumnya. Itu (pertemuan) mendadak diadakan di sana," jelas Gus Yahya.
Baca Juga:
Gus Ipul: Pertemuan 5 Nahdliyin Tak Mewakili PBNU |