Longsor Tutup Akses Jalan Utama Tasikmalaya Menuju Garut

Ilustrasi. Medcom.id

Longsor Tutup Akses Jalan Utama Tasikmalaya Menuju Garut

Media Indonesia • 11 January 2024 23:59

Tasikmalaya: Hujan deras yang mengguyur berbagai daerah di Jawa Barat menyebabkan tebing setinggi 10 meter longsor menutup akses jalan utama tepatnya di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis, 11 Januari 2024. Dalam musibah itu tidak ada korban jiwa.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya, mengatakan hujan deras yang terjadi sejak siang hari telah menyebabkan tebing setinggi 10 meter longsor dan menimbun badan jalan alternatif penghubung Tasikmalaya menuju Garut. Kejadian tersebut, telah menyebabkan arus lalu lintas terganggu dan relawan Tagana, TNI, Polri dan BPBD melakukan penanganan.

"Jalan alternatif Tasikmalaya tepatnya berada di Kecamatan Salawu menuju Garut selama ini salah satu wilayah rawan tanah longsor ketika hujan dengan intensitas cukup tinggi. Karena, di sepanjang jalan terdapat tebing tinggi dan jurang, tapi jalur alternatif langsung ditangani tim gabungan," katanya saat dikonfirmasi.
 

Baca: 

Pemkab Wonosobo Bentuk Posko Darurat Longsor di 3 Kecamatan

 

Menurutnya material longsor yang menimbun badan jalan utama penghubung Tasikmalaya menuju Garut tersebut sepanjang 6 meter dan ketinggian 3 meter hingga petugas gabungan bergotong royong membersihkan material dan yang lainnya mengatur lalu lintas. Namun, tanah longsor yang menimbun jalan juga telah membawa tiang listrik dan kondisi tersebut berada di tengah jalan.

"Tanah, tiang listrik longsor menutup badan jalan dengan ketinggian tiga meter, panjang 6 meter sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. Atas kejadian tersebut, para petugas gabungan berusaha melakukan evakuasi material sambil menunggu alat berat dan sampai sekarang untuk kendaraan dari Tasikmalaya menuju Garut masih belum bisa dilewati," jelasnya.

Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, mengatakan hujan deras yang terjadi di wilayahnya menyebabkan sebuah tebing setinggi 10 meter longsor dan menutup badan jalan utama penghubung Tasikmalaya menuju Garut. Namun, sekarang ini proses pembersihan material longsor akan dilakukan oleh petugas gabungan TNI, Polri, BPBD, Tagana dan masyarakat sempat aambil menunggu alat berat.

"Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, menetapkan siaga darurat bencana hidrometeorologi dan akan dilakukan hingga bulan Mei 2024 karena intensitas hujan tinggi sudah merata di setiap daerah. Kami mengimbau agar masyarakat di 351 Desa tersebar di 39 Kecamatan supaya tetap waspasa," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)