Kecurangan Pemilu Dianggap Paling Menguntungkan Prabowo-Gibran

Perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis Al Araf/Istimewa

Kecurangan Pemilu Dianggap Paling Menguntungkan Prabowo-Gibran

Theofilus Ifan Sucipto • 12 February 2024 21:38

Jakarta: Pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai paling diuntungkan dalam dugaan kecurangan pemilihan umum (pemilu). Hal tersebut dapat dilihat dari struktur pelanggaran oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan bawahannya.

“Ini melahirkan kesimpulan adanya faktor struktural yang dominan, terlebih lagi Prabowo-Gibran merupakan kandidat yang paling dekat afiliasinya dengan kekuasaan tertinggi yaitu presiden,” kata perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis Al Araf dalam keterangan tertulis, Senin, 12 Februari 2024.

Menurut Al Araf, dampak kecurangan itu tak dirasakan dua pasangan calon lainnya. Dia melihat sebagian besar mesin birokrasi dan aparatur negara digerakkan memenangkan Prabowo-Gibran.

Menguatkan tudingannya, Al Araf memaparkan temuan Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis. Temuan didapat usai pemantauan selama tiga bulan mulai 13 November 2023 hingga 5 Februari 2024.
 

Baca: Koalisi Masyarakat Sipil Catat 121 Kasus Kecurangan Pemilu 2024

“Dalam 112 Kasus yang menurut data menunjukkan keuntungan kandidat, 64 kasus di antaranya menguntungkan pasangan Prabowo-Gibran,” ujar dia.

Menurut Ketua Centra Initiative itu, sebanyak 18 kasus tidak spesifik. Kemudian, 15 kasus menguntungkan calon legislatif (caleg) DPRD dan delapan kasus menguntungkan caleg DPR.

“Serta empat kasus yang menguntungkan caleg DPD. Di samping kategori orang, juga ada kontestan pemilu berupa partai politik,” jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)