NU Minta Masjid Tak Dijadikan Tempat Berkampanye

Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id

NU Minta Masjid Tak Dijadikan Tempat Berkampanye

Sri Utami • 7 September 2024 23:13

Jakarta: Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jakarta Samsul Maarif meminta masjid untuk tidak menjadi tempat kampanye pada masa jelang pilkada. Dia mengingatkan hal tersebut khususnya terhadap takmir masjid yang memiliki tujuan merawat dan memakmurkan masjid.

"Takmir masjid saya minta untuk jangan menggunakan masjid dijadikan tempat untuk kampanye," ujarnya di Jakarta, Sabtu, 7 September 2024.

Samsul memahami kerentanan masjid menjadi tempat untuk berkampanye atau menyampaikan pesan kepada jemaah dalam mendukung kandidat yang maju di pilkada. Namun ia berharap masjid tidak dipolitisasi.

"Jadi jemaahnya banyak dari masing-masing pendukung. Saya berharap tidak menjadikan masjid sebagai tempat kampanye, jadi ini clear ya," ucapnya.
 

Baca juga: 58% Warga Jakarta Tidak Tertarik dengan Politik


Sementara itu dalam acara tersebut Samsul berharap peran masjid lebih terbuka. Tidak hanya sekedar menjadi tempat ibadah tapi juga menjadi tempat pembelajaran yang nyaman.

"Kami ingin generasi NU, generasi muda terutama, menjadikan masjid menjadi pusat kegiatan untuk keilmuan, sosial, olahraga. Jadi tidak ada waktu selain di masjid. Gunakan masjid untuk melakukan aktivitas. Kalau bisa pengurus masjid menyediakan sarana pembelajaran seperti wifi gratis, buku bacaan. Sehingga anak-anak kita merasa nyaman dan senang di masjid," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)