Bawaslu Klaim Pelaksanaan Kampanye Masih Kondusif

Ilustrasi. Medcom.id

Bawaslu Klaim Pelaksanaan Kampanye Masih Kondusif

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 14 October 2024 07:52

Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengeklaim bahwa pelaksanaan kampanye Pilkada 2024 masih berjalan kondusif. Namun, menurut Bawaslu, pelanggaran diduga tetap terjadi.

“Sejauh ini secara umum dalam pengawasan Bawaslu pelaksanaan kampanye masih berjalan kondusif. Namun bukan berarti tidak ada pelanggaran,” ujar anggota Bawaslu RI Puadi kepada Media Indonesia, Senin, 14 Oktober 2024.

Puadi menyebut Bawaslu mencatat pelanggaran terkait netralitas kepala desa dan aparatur sipil negara (ASN) umumnya terjadi. Ada juga yang berkaitan dengan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) dan penyebaran bahan kampanye yang tidak sesuai tempat, perusakan APK, pelanggaran politik uang, kampanye di tempat ibadah, dan intimidasi kepada pemilih.

“Berbagai dugaan pelanggaran tersebut ada yang sudah selesai ditangani dan ada masih dalam proses, baik pelanggaran adminsitratif maupun pidana,” ungkap dia.

Baca: 

Bawaslu Setop 5 Kampanye Ilegal Paslon Pilwakot Padang


Sementara itu, Direktur Eksekutif Pembina Pemilu untuk Demokrasi (Perludem) Khoirunnisa Nur Agustyati, menegaskan bahwa adanya pengerahan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pilkada 2024 harus diberi sanksi tegas. “Selama ini sanksi yang diberikan hanya kepada ASN-nya saja, ke depan perlu juga ada sanksi elektoral kepada peserta pilkada yang mempolitisasi ASN saat pilkada,” ujar perempuan yang akrab disapa Ninis kepada Media Indonesia, pada Minggu, 13 Oktober 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)