Sempat Kritis, Korban Penembakan Pencuri di Tangerang Meninggal

Ilustrasi

Sempat Kritis, Korban Penembakan Pencuri di Tangerang Meninggal

Hendrik Simorangkir • 8 September 2024 13:45

Tangerang: FS, 27, warga Balaraja, Kabupaten yang menjadi korban penembakan di kepala oleh kawanan pencuri akhirnya meninggal. Korban sebelumnya sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD Balaraja.

"Korban memang pada hari pertama (Kamis, 5 September 2024) sudah mengalami kritis dan dirawat di ICU. Dan kemarin (Jumat, 6 September 2024) sekitar pukul 16.52 WIB korban dinyatakan meninggal," ujar Humas RSUD Balaraja, Aang Sunarto, Minggu, 8 September 2024.

Aang menuturkan, korban pada saat dilarikan ke rumah sakit sudah dalam kondisi kritis, hingga pihaknya harus melakukan operasi untuk pengangkatan proyektil yang mengenai bagian kepalanya.

"Saat dirawat di ICU, korban diberikan alat bantu bantu nafas dan melakukan visum bagian luar korban. Untuk penyebab meninggal, kami tidak bisa menyimpulkan karena itu harus hasil visum, dan itu pun disampaikannya harus pihak kepolisian," jelasnya.
 

Baca juga: 2 Pelaku Curanmor di Tangerang yang Tembak Kepala Korbannya Diidentifikasi

Aang menambahkan, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga untuk disemayamkan.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief N Yusuf mengatakan, telah mengindentifikasi dua terduga pelaku penembakan yang telah melukai seorang warga di Jayanti, Kabupaten Tangerang. Korban saat itu kritis karena ditembak saat mencoba mempertahankan kendaraannya yang hendak dicuri pelaku.

"Tim penyidik berhasil mengumpulkan informasi dan petunjuk. Dengan hasil terdapat dua orang terduga, sehingga kami akan melakukan identifikasi," ujarnya, Sabtu, 7 September 2024.

Menurut Arif, kasus tersebut ditangani dengan menganalisis rekaman kamera CCTV guna mendapat mengungkap aksi kriminalitas tersebut. Pihaknya pun belum dapat memastikan jenis senjata api yang digunakan pelaku. 

"Kami juga saat ini sedang mengidentifikasi benda yang melukai korban dengan menguji balistik terhadap barang bukti proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian dan tubuh korban yang tertembak," terang dia.

"Jadi kita belum bisa sebutkan senjata jenis apa yang digunakan oleh pelaku untuk melukai korban," sambungnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)