Hujan deras memutus satu-satunya akses yang menghubungkan Dusun Lewokurang menuju pusat pemerintahan Desa Nubahaeraka, Lembata.(MI/Alexander Taum)
Alexander P Taum • 22 October 2024 06:18
Lembata: Hujan deras yang turun Minggu, 20 Oktober 2024, sejak pukul 20.00 wita hingga pukul 05.00 pagi, Senin, 21 Oktober 2024, menyebabkan banjir. Selain menggenangi rumah warga, banjir tersebut merusak talud pengaman dusun hingga memutus total ruas jalan sepanjang 50 meter.
Ruas jalan tersebut menjadi satu-satunya akses yang menghubungkan Dusun Lewokurang menuju pusat pemerintahan Desa Nubahaeraka, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Lolik Luon, warga Dusun Lewokurang, menjelaskan, hujan deras yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Atadei itu merusak ruas jalan hingga menyebabkan dusun Lewokurang terisolasi.
"Yang paling parah itu akses jalan satu satunya yang menghubungkan pusat Desa Waiwejak atau Nubahaeraka menuju Lewokurang, dusun Tiga. Jalan itu kondisinya sangat parah, kerusakan parah di atas 50-an meter. Pada titik tertentu, banjir menggerus hingga kedalaman tiga meter," ujar Lolik Luon, guru di SMKN I Nubatukan, Senin.
Baca juga: Perbaikan Tanggul di Aceh Tamiang Dikebut Antisipasi Banjir Susulan |