Kabupaten Bandung Waspadai Musim Kemarau di Lahan Pertanian

Bandung: Kabuaten Bandung, Jawa Barat, bersiap menghadapi musim kemarau yang mencapai puncaknya pada Oktober mendatang. Pemerintah Kabupaten Bandung sudah menyiapkan anggaran untuk penanganan potensi kekeringan pada lahan pertanian.

"Pemkab Bandung berharap pada musim kemarau dan kekeringan, petani masih bisa bercocok tanam. Kesiapan kita lakukan mulai sekarang untuk menghadapi kemarau pada Oktober mendatang," ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna, Rabu, 3 Juli 2024.

Untuk itu, dia meminta kepala dinas pertanian menginvetarisasi kebutuhan petani pada musim kemarau. Dana APBD akan disiapkan untuk membantu petani.

Dadang memastikan Pemkab Bandung terus melakukan upaya dan langkah-langkah ikhtiar untuk optimalisasi peningkatan produksi pertanian. Tujuannya agar kesejahteraan petani terus meningkat.
 

Baca juga: BPBD Solo Bersiap Distribusi Air Bersih ke Wilayah Terdampak Kekeringan

Sejumlah langkah untuk menyejahterakan petani telah dilakukan Pemkab Bandung. Di antaranya mengirimkan anak-anak petani untuk belajar di sejumlah perguruan tinggi dengan pemberian beasiswa. Tahun ini ada 250 calon mahasiswa yang mendapatkan beasiswa.

Bupati Dadang juga mendukung perwakilan petani belajar ke sekolah pertanian di Korea Selatan. Mereka bisa belajar penerapan teknologi pertanian.

Bantuan kepada petani juga diberikan dalam bentuk pemberian bantuan hibah sebesar Rp25 miliar pada 2023 untuk 50.000 petani. Tahun ini, digulirkan Rp19 miliar dalam program kelompok tani Sibedas.

Pemkab Bandung juga memberikan layanan BPJS Ketenagakerjaan untuk 87.000 petani dari 1.219 kelompok tani. Bupati juga turut mensosialisasikan program demplot pada lahan seluas 5.000 hektare.