Pemkab Bandung Barat Minta BNPB Bantu Pemadaman Karhutla di Gunung Tangkuban Parahu

Proses pemadaman Karhutla yang terbakar melalui jalur udara. Foto: Istimewa

Pemkab Bandung Barat Minta BNPB Bantu Pemadaman Karhutla di Gunung Tangkuban Parahu

Media Indonesia • 5 September 2024 13:28

Ngamprah: Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, berkirim surat kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk meminta bantuan menerjunkan helikopter water bombing guna memadamkan kebakaran hutan di Gunung Tangkuban Parahu. Pasalnya, lokasi kebakaran di Gunung Tangkuban Parahu sulit diakses melalui jalur darat. Jalur menuju titik api hanya bisa diakses dari perkebunan Sukawana dan harus menggunakan kendaraan off road.

"Kami mohon bantuan pemadaman api melalui udara kepada BNPB agar kebakaran segera teratasi. Suratnya sudah ditandatangani dan dikirim," kata Pj Bupati Bandung Barat Ade Zakir, Kamis, 5 September 2024.

Dengan adanya kendala tersebut, langkah pemadaman terpaksa hanya dengan cara manual sehingga bantuan pemadaman memakai jalur udara oleh BNPB sangat dibutuhkan.

"Sampai saat ini upaya pemadaman oleh masyarakat dan pihak terkait masih dilakukan dan terkendala akses jalan yang tidak bisa dilalui oleh mobil pemadam kebakaran," ujarnya.
 

Baca juga: Pemadaman Kebakaran Lahan Gambut di Jambi Terkendala Sumber Air

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat mengungkapkan luas area hutan di Gunung Tangkuban Parahu yang mengalami kebakaran mencapai kurang lebih 5 hektare.

"Titik api saat ini sudah mulai berkurang dan mengecil," terang Kepala BPBD Kabupaten Bandung Barat Meidi saat dikonfirmasi.

Diketahui karhutla di Gunung Tangkuban Parahu pertama kali muncul pada Rabu, 4 September 2024, sekira pukul 09.20 WIB. Sejak kejadian, petugas dibantu masyarakat turun tangan agar kebakaran segera bisa teratasi.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)