Pengungsi Gunung Lewotobi Meninggal Bertambah jadi 4 Orang

Flores Timur: Jumlah pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, yang meninggal bertambah lagi satu orang menjadi 4 orang, Selasa, 30 Januari 2024.

Kadis Kominfo Flores Timur Hery Lamawuran mengatakan korban meninggal terakhir yang dilaporkan bernama Antonius Belang Uran, 72, asal Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura.

"Antonius meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Hendrik Fernandez Larantuka, Flores Timur," ujarnya saat dihubungi, Selasa malam.

Sedangkan tiga korban meninggal sebelumnya yakni Petrus Kula Puka, 64, asal Desa Nobo, Kecamatan Ile Boleng;  Maria Peni Hayon, 70, meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit St Gabriel Kewapante, Kabupaten Sikka; dan Yuliana Soge, 98, asal Desa Nobo, Kecamatan Ile Bura.
 

Baca juga: Kepala BNPB Meninjau Pengungsi Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Belum ada laporan penyebab meninggalnya Antonius Belang Uran, sedangkan tiga orang meninggal sebelumnya menderita asma dan faktor usia.

Adapun pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki di pengungsian mencapai 6.269 orang atau berkurang dari sebelumnya sebeb masih ada pengungsi yang memilih pulang untuk mengecek kondisi rumah bersama ternak peliharaan.

"Enam pengungsi dari Desa Boru kembali ke rumah warga di Desa Klantano, tiga orang dari posko konga kembali ke rumah warga di Desa Nobo dam ada penambahan penungungsi di posko SMPN 1 Boru sebanyak tiga orang," jelasnya.