BPBD Pastikan Nihil Desa Terisolasi Akibat Banjir di Malang

Banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Kamis 28 November 2024. (Dok. Istimewa)

BPBD Pastikan Nihil Desa Terisolasi Akibat Banjir di Malang

Daviq Umar Al Faruq • 29 November 2024 11:01

Malang: BPBD Kabupaten Malang, Jawa Timur, menutup sejumlah akses jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir pada Kamis, 28 November 2024. Meski begitu, BPBD memastikan tidak ada desa atau dusun di Kabupaten Malang yang terisolasi imbas dari penutupan akses jalan ini.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan, mengatakan, ada beberapa akses jalan yang ditutup sementara karena rusaknya infrastruktur. Akses jalan itu ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.

"Kalau terputus tidak. Cuma kami tutup, enggak tahu sampai kapan. Kita lihat forensiknya dari teman-teman PU Bina Marga, karena kami tidak ingin ambil risiko, kalau ada banjir atau kerusakan yang tidak ketahui secara teknis," katanya, Jumat, 29 November 2024.

Berdasarkan laporan Pusdalops PB BPBD Kabupaten Malang, ada beberapa infrastruktur yang rusak akibat banjir. Di antaranya, Jalan Raya Bantur di Kecamatan Bantur yang mengalami kerusakan akibat longsor dengan panjang 7 meter, lebar 2 meter dan tinggi 10 meter karena dekat dengan aliran sungai.

Kemudian jembatan penghubung antara Dusun Balong dan Dusun Wotgalih di Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur. Pondasi jembatan ini tergerus pada satu sisi di sebelah timur jembatan dengan panjang 30 hingga 40 meter.
 

Baca juga: Kawasan Kaki Gunung Meratus Dilanda Longsor

Selanjutnya jembatan penghubung antara Desa Donomulyo dan Desa Mulyosari, di Kecamatan Donomulyo. Pondasi jembatan tersebut juga sama-sama dilaporkan tergerus usai diterjang banjir.

"Kerusakan infrastruktur jembatan itu tidak mengakibatkan satu desa atau dusun terisasikarena masih ada jalan-jalan lain walaupun agak melingkar (memutar) seperti di Donomulyo. Jalan di Pagak menuju Bantur itu kita tutup, harus melingkar," jelasnya.

Selain ketiga infrastruktur itu, BPBD Kabupaten Malang juga melaporkan adanya dua titik akses jalan yang tertimbun material tanah longsor pascahujan kemarin. Seperti di Jalan Raya Sumberejo (Gunung Geger), Kecamatan Pagak.

Hujan terjadi di wilayah Kabupaten Malang sejak pagi hingga sore hari, khususnya di wilayah Kecamatan Pagak menyebabkan tebing longsor hingga menutup seperempat jalan raya tersebut. Jalan ini merupakan penghubung antara Kecamatan Kepanjen dengan Pagak.

"Juga Jalan Dusun Sumberduren Lor RT21/RW07, Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan. Longsoran tebing di Dusun Sumberduren menutup akses jalan penghubung antardesa tersebut sehingga akses jalan sementara ini masih ditutup total," imbuh Sadono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)