4 Daerah di Pansela Jawa Tengah Disebut Berpotensi Gempa Megathrust

Ilustrasi--Rumah warga ambruk terdampak gempa Sumedang. (MGN/Husni Nursyaf)

4 Daerah di Pansela Jawa Tengah Disebut Berpotensi Gempa Megathrust

Media Indonesia • 21 August 2024 08:41

Semarang: Potensi gempa megathrust mengancam empat daerah di pesisir Pantai Selatan (Pansela) Jawa Tengah. Warga pun diminta untuk mewaspadai bencana ini sebab berbeda dengan gempa terjadi di daerah pesisir Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah yang disebabkan Sesar Kendeng.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memprediksi gempa berkekuatan besar (megathrust) berisiko terjadi di Indonesia termasuk Provinsi Jawa Tengah.

"Harap warga waspada potensi Gempa Megathrust mengancam empat daerah di pesisir Pantai Selatan (Pansela) Jawa Tengah yakni Purworejo, Wonogiri, Cilacap dan Kebumen," kata Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Bencana BPBD Jawa Tengah Muhammad Chomsul, Rabu, 21 Agustus 2024.

Peringatan disampaikan ini, lanjut Muhammad Chomsul, bukan untuk menakut-nakuti warga di sejumlah daerah tersebut, tetapi agar warga tetap waspada setelah BMKG melihat seismic gap di zona Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut karena ada potensi ancaman megathrust yang mencapai 8,9 Skala Ritcher (SR).
 

Baca juga: Warga Malang Diimbau Tak Panik dengan Kabar Gempa Megathrust

Besarnya ukuran gempa bumi tersebut, ungkap Muhammad Chomsul, dapat diprediksikan dampak yang bakal ditimbulkan, sehingga kewaspadaan warga perlu ditingkatkan terutama di empat daerah di Pansela tersebut.

"Ini bukan menakut-nakuti tetapi peringatan dini agar dapat membangun kesadaran warga akan ancaman gempa tersebut," imbuhnya.

Hal ini berbeda dengan Pantura Jawa Tengah, menurut Muhammad Chomsul, di kawasan pantura seperti Semarang, Kendal, Batang, dan Pekalongan lebih banyak dipengaruhi Sesar Kendeng dengan skala lebih kecil seperti di Kabupaten Batang beberapa waktu lalu dengan magnitudo 4,2. 

Mengantisipasi potensi gempa megathrust tersebut, imbuh Muhammad Chomsul, sejak 2019 BPBD Jawa Tengah terus melakukan kegiatan penguatan kapasitas masyarakat di empat daerah itu dengan sosialisasi kepada warga di pesisir pantai selatan serta pemasangan rambu evakuasi sekolah hingga pasar.

"Langkah ini bukan hal baru bagi BPBD Jawa Tengah," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)