Senior Pengeroyok Junior di SMA Makassar Dijatuhi Sanksi Skorsing dari Sekolah

Makassar: SMA Negeri 1 Makassar mengambil tindakan setelah peristiwa penganiayaan siswa senior terhadap juniornya beberapa hari lalu mengemuka. Para pelaku dikenai sanksi skorsing selama seminggu.

Kepala SMA Negeri 1 Makassar, Sulihin Mustafa, mengatakan keputusan itu diambil sebagai bentuk pembinaan terhadap para pelaku penganiayaan terhadap siswa.

"Kita sudah beri tindakan, saya sudah skorsing, ini juga jadi perjanjian yang terakhir bagi pihak yang melakukan hal itu," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 11 Oktober 2024.

"Ini menjadi pembelajaran bagi sekolah. Kita akan lebih antisipatif lagi agar tidak terjadi lagi hal seperti ini," sambung dia.
 

Baca juga: Viral, Siswa SMA di Makassar Dikeroyok Senior

Menurut Sulihin, peristiwa itu terjadi di luar sekolah. Sehingga pihaknya bakal memberi edaran bahwa orang tua harus memprioritaskan untuk menjemput anak usai sekolah.

"Alhamdulillah kalau di dalam sekolah kita sudah ada langkah-langkah preventif terkait itu, yang jadi masalah kalau ketika terjadi di luar lingkup sekolah. Ini akan kita bikin edaran untuk orang tua memprioritaskan menjemput anaknya, mengantisipasi kerawanan," jelasnya.

Sebelumnya, seorang siswa di Kota Makassar menjadi korban penganiayaan oleh seniornya. Akibatnya korban mengalami luka pada bagian hidung dan tangan.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Senin, 7 Oktober 2024. Saat itu para siswa telah pulang sekolah. Setelah kejadian tersebut orangtua korban langsung melaporkan hal itu ke pihak kepolisian.