KPUD Kabupaten Bandung Klaim Surat Suara Minim Kerusakan

Ilustrasi--Surat suara Pilpres 2024. (Foto: MGN/Feri Jaya Saputra)

KPUD Kabupaten Bandung Klaim Surat Suara Minim Kerusakan

Media Indonesia • 10 January 2024 13:25

Bandung: Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar) mengeklaim, surat suara untuk Pemilu 2024 yang telah sampai minim kerusakan. Saat ini KPUD masih melakukan pelipatan surat suara dengan melibatkan 1.249 orang pegawai.

Komisioner KPU Kabupaten Bandung, Ahmad Rosadi, mengatakan, proses pelipatan surat suara sudah dilakukan selama dua hari. Sejauh ini, kerusakannya masih minim.

"Dari satu kardus hanya ada satu atau dua surat suara yang mengalami kerusakan, baik itu sobek, terdapat bercak tinta atau lainnya. Malahan ada satu kardus yang tidak ada surat suara rusak sama sekali," ungkapnya, Rabu, 10 Januari 2024.

Menurut Ahmad, surat suara yang mengalami kerusakan, dikumpulkan terlebih dahulu untuk dihitung secara keseluruhan. Setelah itu akan dilakukan penggantian sesuai dengan jumlah surat suara rusak.

Sedangkan proses pelipatan surat suara ditargetkan rampung dalam sepekan ke depan, sehingga masih cukup waktu untuk proses pendistribusian kepada seluruh TPS yang ada di Kabupaten Bandung.

"Proses pelipatannya dilakukan bertahap. Kemarin dan hari ini melipat surat suara untuk DPR RI, setelahnya DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, DPD RI dan Pilpres. Dengan pola tersebut penjumlahan surat suara yang rusak akan lebih mudah karena tidak tercecer antara satu dengan lainnya," jelasnya.

Ahmad melanjutkan, untuk proses sortir dan lipat kertas suara Pemilu 2024, melibatkan seribu orang lebih dilakukan di gudang KPU Kabupaten Bandung di kawasan Katapang dan sudah dilakukan sejak Senin, 8 Januari 2024.

"Warga masyarakat yang kita libatkan dalam proses pelipatan sebanyak 1.240 orang. Kemudian tambah juga badan adhoc-nya sekitar 248 orang untuk melakukan sortir dan pengawasan pelipatan surat suara," tambahnya.

Nantinya, kata Ahmad, proses pelipatan suara ini akan dilakukan evaluasi apakah perlu penambahan personel atau tidak untuk mengejar target penyelesaian pelipatan surat suara. KPUD Kabupaten Bandung sendiri, sudah menerima kurang lebih 13 juta surat suara untuk lima jenis surat suara. Termasuk dengan cadangan sebanyak 2 persen dari setiap tingkatan.

Sementara itu KPUD Kota Bandung juga telah memulai proses penyortiran dan pelipatan surat suara. Dalam proses ini, KPUD melibatkan 1.072 masyarakat. Pelaksanaan sortir lipat, meliputi surat suara calon presiden dan wakil presiden (capres/cawapres), DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota Bandung, dan DPD RI. Masing-masing surat suara yang berjumlah 1.913.569 lembar.

"Untuk proses penyortiran dan pelipatan surat suara berlangsung sejak 8 hingga 18 Januari 2024, para tenaga sortir dan lipat surat suara ini direkrut dari seluruh kecamatan di wilayah setempat. Rekrutmennya mengandalkan panitia pemilihan kecamatan (PPK) di tiap kecamatan maupun yang datang langsung ke kantor KPUD Kota Bandung," kata Ketua KPU Kota Bandung Wenti Frihadianti.

Jadi, lanjut Wenti, masyarakat ada yang langsung ke kantor KPUD, ada kurang lebih ada di 200 orang dan selebihnya itu, berdasarkan dari PPK di tiap kecamatan yang merekomendasikan beberapa orang untuk menjadi petugas sortir lipat.

"Para petugas sortir dan lipat surat suara ini akan diperiksa terlebih dahulu oleh petugas KPUD sebelum memasuki gudang logistik, sebagai tempat sortir lipat, mereka dilarang membawa tas, ponsel, kamera, korek api, dan barang berbahaya lainnya kedalam ruangan," tuturnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)