Program Makan Bergizi Gratis Disebut Menghadapi Banyak Masalah

Ilustrasi-- Penyiapan menu makanan Program Makan Bergizi Gratis. (Medcom.id/Candra Yuri Nuralam)

Program Makan Bergizi Gratis Disebut Menghadapi Banyak Masalah

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 5 January 2025 16:33

Jakarta: Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal digelar mulai besok, Senin, 6 Januari 2025. Sebanyak 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur disiapkan BGN, telah siap beroperasi.

Pengamat politik Efriza menilai program MBG saat ini masih ditemukan banyak masalah. Efriza menuturkan Badan Gizi Nasional masih lemah dalam aturan, praktik, maupun perangkat kerja di daerah.

“Bukan tidak mungkin program ini akan banyak masalah dalam praktiknya, baik penyalahgunaan oleh oknum, maupun praktik korupsi yang dilakukan oleh pejabat terkaitnya,” tegas Efriza kepada Media Indonesia, Minggu, 5 Januari 2025.

Maka, untuk mencegah adanya bancakan korupsi dalam program makan bergizi gratis, BGN perlu mempersiapkan seluruh regulasi seperti petunjuk pelaksana dan teknis, aturan kerja sama maupun pengawasan dan sanksinya.

Kedua, pelaksanaan program MBG harus transparan dengan membuka mitra kerja sama, pengelola di setiap daerahnya.
 

Baca juga: 190 Titik Dapur SPPG Sudah Siap Suplai Makan Bergizi Gratis

“Yang ketiga, program ini harus dilaksanakan pengawasan yang menyeluruh dari internal maupun eksternal dilibatkan, baik dari TNI, elemen pemerintahan daerah, ormas, maupun akademisi,” ujar Efriza.

“Lalu dibutuhkan prosedur evaluasi dan penyampaian masukan dan saran,” tambahnya.

Efriza juga mengingatkan perlu ada komitmen yang jelas dan tegas serta pantauan langsung dari pemerintah utamanya dilakukan kementerian, atau Presiden dan wakil presiden, bahkan juga wakil rakyat di DPR.

Hal itu diwajibkan supaya program makan bergizi gratis betul-betul menjadi program yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Bukan sekadar program untuk sekadar pelaksanaan janji kampanye semata,” tegas Efriza.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)