Ilustrasi pelayanan di RS Kariadi Semarang. (Medcom/Budi Arista Romadoni)
Media Indonesia • 15 August 2024 19:56
Semarang: Kasus kematian diduga akibat bunuh diri mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Aulia Risma Lestari, 30, dan disusul penghentian Program Anestesi Undip oleh Kementerian Kesehatan berdampak terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Semarang.
"Kami tidak paham, kasus dugaan perundungan ini juga ditelusuri polisi, tetapi terkait jam kerja silakan konfirmasi ke program studinya (Undip) dan kami masih melakukan koordinasi kedepannya harus bagaimana karena kejadian ini pasti ada imbasnya (ke pelayanan)," kata Staf Humas RSUP Dr Kariadi Semarang Aditya, Kamis, 15 Agustus 2024.
Kasus tewas bunuh diri mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Aulia Risma Lestari, 30, di kamar kosnya di Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang terus menuai sorotan publik, apalagi hal itu dikaitkan dengan adanya dugaan perundungan yang berakibat pada pelayanan di RSUP dr Kariadi Semarang.
Pembekuan sementara program Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berdampak terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi Semarang oleh Kemenkes tertanggal 14 Agustus 2024 menyusul kasus tewasnya Aulia Risma Lestari, menurut Aditya, dilakukan hingga selesainya investigasi Kemenkes dan Undip.
Baca juga: Undip Bantah Mahasiswi Kedokteran Bunuh Diri Korban Perundungan |