Vaksinasi JE di SD Al Mujahidin Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Dokumentasi/Istimewa
Ahmad Mustaqim • 3 September 2024 13:42
Gunungkidul: Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memulai vaksinasi Japanese Encephalitis (JE) untuk mencegah penyakit peradangan otak pada anak-anak. Vaksinasi awal ini dilakukan Dinas Kesehatan setempat di SD Al Mujahidin Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.
"Imunisasi ini mencegah terjadinya radang otak dan ada kasus di Kalimantan Barat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Ismono, pada Selasa, 3 September 2024.
Target vaksinasi JE di tingkat DIY menyasar sebanyak 844.213 anak. Dari jumlah itu, puluhan ribu di antaranya berada di Kabupaten Gunungkidul.
Ismono mengatakan masa inkubasi penyakit radang otak yang berasal dari Afrika tersebut terjadi 4-14 hari. Penyakit tersebut dibawa melalui gigitan nyamuk culex.
"Tingkat fatality atau keparahan apabila seorang anak terjangkit virus ini 6 sampai 30% bisa meninggal dunia, dan lebih berat lagi sisanya 30 sampai 70% apabila anak tidak meninggal akan mengganggu tumbuh kembang anak utamanya pada otaknya," ujarnya.
Baca juga: Kenali 2 Gejala Khas Monkeypox |