Kementan Gandeng TNI AD Dorong Program Swasembada Pangan di 12 Provinsi

Ilustrasi. (MI/Susanto)

Kementan Gandeng TNI AD Dorong Program Swasembada Pangan di 12 Provinsi

Naufal Zuhdi • 14 December 2024 09:22

Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng TNI Angkatan Darat (TNI AD) untuk mengawal dan mendampingi pelaksanaan optimasi lahan rawa (oplah) sebagai salah satu program swasembada pangan. Kerja sama strategis ini bertujuan memastikan program swasembada pangan berjalan sesuai sasaran, efektif, dan sesuai aturan.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementan, Setyo Budiyanto, mengatakan, pengawalan dan pendampingan tersebut dilakukan sebagai tindaklanjut arahan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Sehingga, kegiatan optimasi lahan rawa di daerah berjalan dengan optimal. 

“Kita fokus pada arahan Mentan Amran untuk bisa melakukan pengawalan dan pendampingan terkait program yang dilaksanakan dapat tercapai dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Setyo dalam keterangannya, Sabtu, 14 Desember 2024.

Program pengawalan dan pendampingan ini, sambung dia, dilakukan di 12 provinsi lokasi oplah, meliputi Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan.

"Pengawalan terhadap program dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementan dan jajaran TNI AD melalui Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Itjenad) serta Inspektorat Kodam. Jika ada hambatan, masing-masing Tim Pengawalan Propinsi memberikan konsultasi untuk mengatasi masalah tersebut,” tutur Setyo.
 

Baca juga: Kapolri: 13.217 Hektar Lahan Siap Digunakan untuk Swasembada Pangan

Pada anggaran 2024, Kementan dan TNI AD telah melakukan monitoring dan evaluasi yang yang dilaksanakan pada 23-28 September 2024. Dari pelaporan yang disusun, Setyo menyebut pihaknya menemukan sejumlah kendala dan merekomendasikan kepada Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) agar berkoordinasi dengan Kepala Dinas terkait. 

Setyo menambahkan kerja sama Kementan dan TNI AD dalam mewujudkan swasembada pangan akan terus berlanjut. Rekomendasi hasil pengawalan dan evaluasi tahun anggaran 2024 akan menjadi pijakan penting dalam pelaksanaan program swasembada pangan pada 2025 dan seterusnya. 

“Kami berharap masukan dari hasil evaluasi ini dapat memperbaiki implementasi program ke depan, sehingga target swasembada pangan dapat tercapai dengan maksimal,” kata Setyo.

Sebelumnya, Mentan Amran melakukan gerak cepat mendorong ekstensifikasi dan intensifikasi lahan demi mewujudkan swasembada pangan Nasional. Hal itu juga sesuai dengan amanah Presiden Prabowo Subianto yang bercita-cita Indonesia berdaulat pangan. 

Ia optimistis pihaknya mampu mencapai swasembada pangan dengan beberapa program seperti cetak sawah, mekanisasi, dan peningkatan kapasitas petani muda. 

“Kami tak ingin hanya wacana kita harus bergerak cepat dan tetpat agar masyarakat Indonesia dapat terus menikmati akses pangan yang mudah dan terjangkau,” pungkas Amran.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)