Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu. (Metrotvnews.com/Candra)
Candra Yuri Nuralam • 11 January 2025 17:16
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah tuduhan kubu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang menyebut penetapan tersangka terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hasil dari pembujukan saksi. Penyidik dipastikan bekerja dengan profesional.
“Tentu kami di dalam, atau penyidik di dalam melakukan penyidikan itu akan melakukan penyidikan secara profesional. Artinya kami juga tidak akan melakukan hal-hal yang dilarang, KUHAP maupun undang-undang yang lain,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Jakarta, Sabtu, 11 Januari 2025.
Asep mengatakan, pihaknya tidak pernah menarget siapapun dalam penanganan kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR. Menurut dia, status tersangka untuk Hasto diberikan atas kecukupan bukti.
“Apa yang dilakukan oleh penyidik itu tidak dalam rangka menarget siapapun, tapi kita akan membuktikan dugaan. Ini dugaan atau sangkaan, karena namanya tersangka. Kita harus membuktikan sangkaan terhadap orang yang jadi tersangka sesuai dengan pasal yang dipersangkakan,” ucap Asep.
KPK juga menegaskan pihaknya tidak memengaruhi saksi dalam kasus tersebut. Sebab, semua orang yang diperiksa menyatakan tidak ditekan dalam memberikan keterangan.
Baca juga: KPK akan Periksa Firli Bahuri Dalami Perintangan Kasus Harun Masiku |