Antisipasi Banjir Ratusan TPS Khusus Disiapkan di Pekalongan dan Demak

Demak: Menghadapi bencana banjir dan rob yang masih menjadi ancaman tinggi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah, melakukan antisipasi dengan menyiapkan ratusan tempat pemungutan suara (TPS) khusus.

Cuaca buruk dengan intensitas ringan hingga lebat diperkirakan masih terjadi hingga hari pelaksanaan pemungutan suara pada Februari, sehingga ratusan TPS di Kota Pekalongan dan Kabupaten Demak rawan bencana banjir dan rob.

Sebagai antisipasi bencana banjir dan rob tersebut, KPU dua daerah di Pantura Jawa Tengah mulai mempersiapkan diri demi kelancara pemungutan suara pada pemilu mendatang dengan menyiapkan TPS khusus.

"Kita telah petakan wilayah rawan bencana banjir dan rob, bahkan jumlah meningkat dibandingkan pada pemilu sebelumnya," kata Ketua KPU Demak Siti Ulfaati, Kamis, 11 Januari 2024.

Melihat kondisi cuaca dengan intensitas hujan masih tinggi, demikian Siti Ulfaati, jumlah titik rawan bencana banjir dan rob bertambah dari sebelumnya 70 lokasi menjadi 120 lokasi, maka dilakukan antisipasi dengan beberapa strategi yakni membuat TPS panggung ataupun memindahkan TPS ke tempat lebih aman.

Pemindahan dengan penempatan TPS ke tempat lebih aman, lanjut Siti Ulfaati, dilakukan selain untuk kelancaran agar memudahkan warga dapat menjangkau TPS yang dimaksud juga untuk menjaga keamanan serta kemudahan distribusi logistik pemilu baik itu sebelum maupun sesudah pencoblosan serta penghitungan suara.

Ketua KPU Kota Pekalongan Fajar Randi secara terpisah mengatakan menghadapi bencana banjir dan rob di daerah ini saat berlangsung pemungutan suara, telah disiapkan 195 TPS panggung terutama di daerah rawan bencana tersebut, mengingat cuaca buruk masih terjadi dan wilayah itu adalah langganan banjir dan rob.

Sebanyak 195 panggung dari 881 TPS di Kota Pekalongan ini, ungkap Fajar Randi, bakal ditempatkan di beberapa wilayah yakni 96 tps berada di wilayah Pekalongan Barat, 68 di Kecamatan Pekalongan Utara, 21 di wilayah Kecamatan Pekalongan Timur, dan 10 di Kecamatan Pekalongan Selatan.

"Kita selalu koordinasi dengan BPBD untuk mengantisipasi bencana itu dan memperlancar pelaksanaan pemungutan suara, pemetaan wilayah juga sudah kita lakukan," ujarnya.