Ilustrasi-Sawah. (MI/Ramdani)
Naufal Zuhdi • 1 January 2025 08:20
Jakarta: Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengungkapkan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan 90 ribu ton benih unggul padi dan jagung untuk mencakup 3,7 juta hektare pada tahun 2025. Langkah ini diambil untuk meningkatkan produktivitas pangan nasional dan mendukung program pemerintah dalam mengurangi impor beras.
Sudaryono menyatakan, penyediaan benih unggul ini akan difokuskan pada daerah-daerah dengan indeks pertanaman (IP) yang masih rendah. Menurut Wamentan Sudaryono, hal ini bertujuan meningkatkan hasil panen dan mendukung ketahanan pangan di seluruh Indonesia.
“Pada tahun 2025, Kementan telah menganggarkan lebih dari 3 juta hektar untuk benih padi, sementara sisanya akan disiapkan untuk benih jagung,” kata Sudaryono dikutip melalui keterangan resminya, Rabu, 1 Januari 2025.
Penyediaan benih unggul, sambung dia, dapat meningkatkan produktivitas padi hingga 15-20%. Oleh karena itu, Kementan berfokus pada distribusi benih berkualitas untuk petani di seluruh Indonesia.
Baca juga: Presiden Prabowo tak Impor Beras pada 2025 |