KPU Pastikan Hanya Ada 2 Pasangan Calon di Pilkada Kota Solo

Paslon Teguh-Bambang menutup pendaftaran Pilkada Solo 2024. Medcom.id/ Triawati

KPU Pastikan Hanya Ada 2 Pasangan Calon di Pilkada Kota Solo

Media Indonesia • 30 August 2024 07:21

Solo: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo memastikan hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertanding dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2024, dengan mendaftarnya pasangan terakhir Teguh Prakosa-Bambang Nugraha yang diusung PDIP bersama Partai Buruh, pada Kamis tengah malam, 29 Agustus 2024.

"Dengan hadirnya paslon Teguh Prakosa-Bambang Nugroho untuk mendaftar pada Kamis malam ini, maka pendaftaran calon di KPU Kota Solo ditutup. Pilkada Solo hanya diikuti dua paslon sesuai jumlqh kursi DPRD setempat," kata Ketua KPU Kota Solo, Bambang Christanto, Jumat dini hari, 30 Agustus 2024, usai jagoan PDIP dan Partai Buruh itu mendaftar.

Paslon Teguh-Bambang mendaftar dengan dikawal ribuan kader PDIP dan Partai Buruh serta simpatisan, dengan cara pawai jalan kaki dari kantor sekretariat PDIP di Brengosan, Purwosari menuju Kantor KPU Kota, sejauh 5 km. Mereka tiba di Kantor KPU tepat pukul 23.00 WIB.

Paslon Teguh-Bambang dipucuki dua tokoh wayang Werkudara dan Gatot Kaca disambut meriah para simpatisan yang sudah menunggu sejak pukul 20.00 WIB. Prosesi penyerahan dokumen diterima langsung Ketua KPU Kota Bambang Christanto hanya berlangsung 10 menit.

"Paslon Teguh-Bambang merupakan yang terakhir mendaftar ke KPU Solo maju Pilkada 2024. Sebelumnya sudah ada paslon Respati Ardi dan Astrid Widayani," kata Bambang Christanto.

Calon Wali Kota Teguh Prakosa bersama wakilnya, Bambang Nugroho menegaskan, kepemimpinan Kota Solo tidak akan lepas dari program berkelanjutan pemerintah sebelumnya.
 

Baca juga: Cerita Risma dan Gus Hans Korban 'Jodoh Paksa' PDIP di Pilgub Jatim

"Kami berdua mengusung program pendidikan, kesehatan, hingga meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Terutama tentang masalah zonasi SMA/SMK yang belum selesai kita tuntaskan ke depan," ucap Teguh.

Dia mengungkapkan dalam membangun SDM juga harus mengubah mindset yang ada di masyarakat. 

"Mereka harus bisa berdiri di kaki sendiri. Tidak malas-masalah dan bergantung pada bantuan-bantuan semata yang justru membuat masyarakat kita tidak bisa maju," tegas dia.

Mereka berjanji meningkatkan dana operasional para pelayan masyarakat di tingkat bawah mulai RT, RW, dan LPMK yang sudah sekian puluh tahun ini stagnan.

Teguh Prakosa yang merupakan petahana dan juga sekretaris PDIP itu kepada Media Indonesia mengaku, cukup terkejut dipasangkan dengan Bambang Nugroho.

"Saya sempat ditanya Pak Rudy (Ketua PDIP Solo), disuruh milih siapa yang akan mendampingi. Ya saya bilang, saya enggak bisa milih, saya serahkan ke Pak Rudy. Biar saya ya enggak beban, kalau ada apa-apa yang kurang baik," ucap dia terkait hadirnya sosok Bambang Nugroho yang direkomendasikan DPP PDIP. Teguh.

SK rekomendasiasi untuk mendaftar KPU baru diambil di Kantor DPD PDIP Jateng pada Rabu siang, 28 Agustus 2024. "Jadi ini murni putusan DPP. Pak Rudy sama sekali tidak cawe-cawe," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)