Ilustrasi Virus HMPV. (Medcom.id)
Atalya Puspa • 10 January 2025 15:23
Jakarta: Human Metapneumovirus atau HMPV akan mudah menyebar saat musim dingin serta di tempat dengan ventilasi yang buruk. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan.
"Kalau kita bicara tentang kelembabaan rendah dan juga tentang suhu dingin yang mendukung untuk kestabilan virus. Ini ada penelitiannya di Scotland yang menunjukkan bahwa peningkatan insiden influenza tipe A atau tipe B dan juga HMPV ini maupun RSV, itu terjadi pada suhu dingin dan kelembabaan yang rendah," kata Erlina dalam webinar bertajuk Update Terkini Virus Respirasi: Human Metapneumovirus, Jumat, 10 Januari 2025.
Dalam studi lainnya, dikatakan Erlina, bahwa pada hewan marmut menunjukkan transmisi virus HMPV lebih mudah terjadi pada suhu 5 derajat celsius dan kelembabaan udara yang rendah 20-35.
"Ini enggak cocok sama Indonesia sebetulnya ya," imbuh dia.
Baca juga: HMPV Disebut tak Berpotensi Menjadi Pandemi |