DBD di Klaten Capai 633 Kasus, 27 Orang Meninggal

Aktivitas pengasapan atau fogging guna mencegah penyebaran nyamuk DBD. (MGN/Usman Iskandar)

DBD di Klaten Capai 633 Kasus, 27 Orang Meninggal

Media Indonesia • 4 June 2024 10:25

Klaten: Peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tidak terkendali. Sampai minggu ke-21 tahun ini, kasus DBD sudah mencapai 633 kasus dengan 27 kematian.

Sebelumnya, kasus DBD hingga minggu ke-20 terdapat 570 kasus dengan 26 kematian. Dengan demikian, dalam sepekan terakhir kasus DBD di Klaten naik 63 kasus dan satu kematian.

Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 174 kasus dengan 10 kematian, kasus DBD di Klaten 2024 mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

"Kenaikan kasus DBD ini harus kita waspadai, dengan meningkatkan intensitas pencegahan dan pengendalian," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Klaten, Hanung SW, Senin, 3 Juni 2024.
 

Baca juga: Tak Ada Penambahan Kasus DBD di Jepara

Untuk pencegahan dan pengendalian DBD, langkah gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan peran juru pemantau jentik (jumantik) di masyarakat harus ditingkatkan.

Karena, lanjut Hanung, serangan DBD tahun ini meluas hampir di seluruh wilayah Kabupaten Klaten dan korban yang meninggal akibat serangan virus dengue itu sebagian besar anak-anak.

"Nah, untuk pencegahan dan pengendalian DBD, kami kembali mengimbau masyarakat untuk meningkatkan intensitas PSN dan optimalisasi jumantik, serta menjaga kebersihan lingkungan," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)